Ada Sedih Tak Berujung & Cukup Sudah, Ini 11 Lagu yang Direkam Ulang Glenn Freddly di Lokananta Solo

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Album 'Glenn Fredly & Bakucakar Live at Lokananta' menjadi penanda 17 tahun perjalanan karier bermusik musisi papan atas yang menghasilkan lagu-lagu nan romantis itu.

Album dari pemilik nama Glenn Fredly Deviano Latuihamallo tersebut berisi 11 lagu yang direkam ulang di studio Lokananta di Jalan Ahmad Yani No 379 A, Kelurahan Kerten, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.

Asisten Manajer Marketing Lokananta, N Andi Kusuma menyampaikan proses rekam ke-11 lagu tersebut dilakukan pada tahun 2011/2012.

• Kisah Glenn Fredly Tak Canggung Lesehan & Makan Gorengan Ramai-ramai saat Rekaman di Lokananta Solo

• Jasa Glenn Fredly di Kota Solo, Pernah Gaungkan Save Lokananta yang Bikin Para Musisi Ikuti Jejaknya

"Ceritanya membuat lagu untuk merayakan 17 tahun perjalanan karier beliau," ucap Andi kepada TribunSolo.com, Rabu (8/4/2020) malam.

"Proses rekaman lagunya berlangsung selama 4 sampai 5 hari, dalam bentuk DVD dan bisa disaksikan di channel Youtube," imbuhnya membeberkan.

Andi mengungkapkan album itu memiliki suatu cita rasa yang khas karena proses rekaman dilakukan secara live.

"Permainan di albun itu dilakukan secara live session, kan kalau rekaman biasa satu-satu, drum dulu, gitar dulu, ini tidak semua barengan," ungkap dia.

"Benar-benar live, barengan semua, hasilnya multi-track," tandasnya.

• Kronologi Glenn Fredly Meninggal Dunia: Kondisi Sempat Stabil di RS, Drop, Lalu Masuk ICU

• Jejak Glenn Fredly di Solo, Jatuh Cinta saat Lihat Lokananta, Langsung Rekam Ulang 11 Lagu Hits-nya

Berikut 11 lagu yang tertuang dalam album 'Glenn Fredly & Bakucakar Live at Lokananta' :

1. Happy Sunday

2. Cukup Sudah

3. My Everything

4. Mimpi biru

5. Brown Eyed Girl

6. Sedih Tak Berujung

7. Kisah Yang Salah

8. Tega

9. Habis

10. Selamat Pagi Dunia

11. Timur / Rame-Rame

Jatuh Cinta pada Lokananta

Glenn Fredly pernah mematri kenangan yang begitu mendalam di Lokananta.

Ya, sekira tahun 2011/2012, Glenn memutuskan melakukan rekam ulang 11 lagu hits buatannya di Lokananta yang berada di Jalan Ahmad Yani No 379 A, Kelurahan Kerten, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.

Lokananta yang memiliki nama resmi pertama 'Pabrik Piringan Hitam Lokananta Jawatan Radio Kementerian Penerangan Republik Indonesia' itu, berdiri sejak 1956.

• Glenn Fredly Meninggal Dunia: Sederet Pejabat dan Politisi Ungkap Rasa Duka

• Profil Grup Band Indie Belanda, Ciao Lucifer, yang Bakal Gelar Konser di Lokananta Solo

Dalam menggarap ke-11 lagu hits-nya tersebut, ia menggandeng band The Bakucakar.

Asisten Manajer Marketing Lokananta, N Andi Kusuma mengatakan ke-11 lagu tersebut direkam ulang dalam rangka perayaan 17 tahun perjalanan karier penyanyi Solo itu di belantika musik Indonesia.

"Memang benar, ceritanya membuat lagu untuk merayakan 17 tahun perjalanan karier beliau," kata Andi kepada TribunSolo.com, Rabu (8/4/2020) malam.

"Itu dilakukan kurang lebih antara tahun 2011 atau 2012," imbuhnya membeberkan.

Terhubungnya Glenn dengan Lokananta berawal dari konser pelantun 'Januari' itu di The Sunan Hotel Solo.

Adapun hotel bintang tersebut berada tepat di depan Lokananta.

"Dulu ada konser di The Sunan Hotel, setelah selesai beliau penasaran dan mampir ke Lokananta," tutur Andi.

Glenn, pria kelahiran 30 September 1975 itu terkesima dengan kualitas studio rekaman yang ada di Lokananta.

"Ia ingin lihat studio baru, dan saat lihat pertama kali, langsung booking untuk buat album itu," kata Andi.

"Dia sempat bilang, Tuhan Jesus masih ada studio kayak gini?," tambahnya menirukan suara Glenn.

• Mutia Ayu Istri Glenn Fredly Bagikan Potret Perut Buncit, Berapa Usia Kandungannya?

• Glenn Fredly Akan Dimakamkan Siang Nanti di TPU Tanah Kusir, Pelayat Diminta Doakan dari Jauh

Seiring berjalannya waktu, proses rekam ulang lagupun berlangsung tak kurang dari sepekan.

Hasilnya, menelurkan sebuah album bertajuk 'Live at Lokananta'.

"Proses rekaman lagunya berlangsung selama 4 sampai 5 hari, dalam bentuk DVD dan bisa disaksikan di channel Youtube," tutur Andi.

Andi mengungkapkan album itu memiliki suatu cita rasa yang khas karena proses rekaman dilakukan secara live.

"Permainan di album itu dilakukan secara live session, kan kalau rekaman biasa satu-satu, drum dulu, gitar dulu, ini tidak semua barengan," ungkap dia.

"Benar-benar live, barengan semua, hasilnya multi-track," tandasnya.

Tutup Usia

Sebelumnya diberitakan Kompas.com, penyanyi Glenn Fredly (44) tutup usia pada Rabu (8/4/2020).

Kabar kematian Glenn dibenarkan oleh salah satu sahabatnya, Tompi.

"Meninggal tadi jam 6an (18.00 WIB) di rumah sakit Setia Mitra Fatmawati," kata Tompi saat dihubungi.

• Perayaan Hari Musik Nasional, Lokananta Solo Bakal Hadirkan Pentas Musik Koes Plusan

• Rekaman Album Terbaru di Studio Lokananta Solo, Slank Hanya Butuh Waktu Lima Hari

Glenn dikabarkan meninggal setelah menderita radang selaput otak atau meningitis.

Namun sejauh ini belum ada konfirmasi dari keluarga maupun orang terdekatnya tentang penyebab kematian pelantun lagu "Kasih Putih" tersebut.

Glenn, kelahiran Jakarta 30 September 1975 meninggalkan seorang istri, Mutia Ayu dan seorang anak perempuan.

Glenn Fredly Deviano Latuihamallo dilahirkan di Jakarta pada 30 September 1975.

Dia berkiprah di industri musik Indonesia setelah memenangi sebuah lomba menyanyi pada 1995. (*)