Solo KLB Corona
Sopir Bus Ekspedisi Wonogiri Sembuh Dari Corona, Ungkap Harapan Ingin Kerja Lagi Nafkahi Keluarga
"Setelah isolasi 14 hari saya selesai, saya ingin bekerja kembali untuk memberi nafkah keluarga saya," kata dia
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Sopir bus ekspedisi jurusan Wonogiri - Bogor Purwadi (37) warga Ngadirojo, Wonogiri yang positif corona beberapa waktu lalu saat ini sudah dinyatakan sembuh.
Purwadi (37) atau yang akrab disapa Mas Pur ini memiliki harapan bisa bekerja lagi setelah melakukan karantina mandiri selama 14 hari di rumah nanti.
"Setelah isolasi 14 hari saya selesai, saya ingin bekerja kembali untuk memberi nafkah keluarga saya," kata dia, saat konferensi pers di RSUD Sudiran Mangun Soemarso Wonogiri, Sabtu (11/4/2020).
• Cerita Pasien Positif Wonogiri yang Sembuh dari Corona: Rutin Olahraga Pagi - Sore di Ruang Isolasi
• AS Jadi Negara Pertama yang Catatkan 2.000 Kasus Kematian Akibat Covid-19 Terbanyak dalam Sehari
• 13 Ribu Pemudik Zona Merah Jabodetabek Tiba di Karanganyar, Diminta Karantina Mandiri 14 Hari
Dia memiliki cerita perjuangan saat dirinnya "melawan" corona dalam ruang isolasi RSUD Sudiran Mangun Soemarso Wonogiri.
Dia bercerita, sebelumnya tak menyangka dirinya positif Covid-19.
Pria yang akrab di sapa mas Pur itu, merupakan sopir bus ekspedisi jurusan Wonogiri - Bogor.
Sebelum dinyatakan positif corona, Mas Pur mengaku menginap selama dua hari di kantor ekspedisinya di Bogor.
"Awalnya saya tidak tau, saya sebagai sopir bus ekspedisi pergi ke Bogor, saya masuk ke perkempungan untuk ambil barang, dan saya menginap di kantor ekpedisi saya selama 2 malam," katanya.
Mas Pur kemudian kembali lagi ke Wonogiri dan beristirahat selama tiga hari.
"Setelah itu saya merasa pusing, tenggerokan kering, dan panas dingin." jelasnya.
"Lalu saya ke bidan dan kemudian dirujuk ke RSUD," imbuhnya membeberkan.
Karena menujukan kondisi kesehatan yang semakin membaik, dia kemudian sempat di izinkan pulang.
Namun dia kembali di rawat RSUD Sudiran Mangun Soemarso Wonogiri, lantaran hasil test Covid-19 dari Balitbangkes RI menyatakan positif.
Mas Pur mengaku tidak mengatahui tertular virus corona dari siapa.
Namun, keinginan untuk sembuh yang besar menjadi modal dia untuk tetap bertahan melawan virus tersebut.
"Selama saya di isolasi saya selalu berdoa, sabar, dan melakukan olahraga tiap pagi dan sore," bebernya.
Setelah hasil tes swab keduanya keluar, mas Pur dinyatakan negatif covid-19, dan selanjutnya akan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari di rumah. (*)