Solo KLB Corona
Dilema Data Covid-19, Presiden Jokowi Ingin Transparansi, Wali Kota Solo: Itu Mau Sejauh Mana?
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan data terkait virus Corona bisa diakses publik dan lebih transparan.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan data terkait virus Corona bisa diakses publik dan lebih transparan.
Keinginan orang nomor satu di Indonesia itu direspons Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Rudy mengaku ia dan jajarannya sudah transparan dan terbuka soal data virus Corona di Kota Solo.
• Update Corona Jateng Kamis Pagi, 16 April: Jumlah Kasus Positif dan Pasien Dirawat Melonjak
"Pertama kali, saya sebut terbuka, namun dilarang pada waktu itu, sekarang mau terbuka, terbuka itu mau sejauh mana, kita tidak tahu," aku Rudy, Rabu (15/4/2020).
Rudy merasa bingung dengan maksud transparansi dan keterbukaan data yang diinginkan Presiden.
• Pakai Masker ke Solo Paragon Mall Bisa Dapat Promo Menarik, Pengunjung Bakal Dapat Voucher
Semisal, keterbukaan akan perkembangan jumlah ODP, PDP, maupun terkonfirmasi positif Covid-19, Pemerintah Kota Solo telah melakukannya.
"Terbuka itu boleh menyebut nama, menyebut alamat atau bagaimana, itu yang belum kita tahu," tutur Rudy.
"Kita belum dapat kejelasan, apakah saya sebut nama, alamat atau hanya terbuka - transparan PDP berapa, positif berapa, ODP berapa, kita terbuka kalau soal ini," imbuhnya membeberkan.
• Viral karena Bagi Masker Gratis, Penjual Bakmi di Klaten Ini Akui Hasil Jualannya Sempat Menurun
Rudy berujar awal adanya kasus pasien Covid-19 di wilayahnya, ia dan jajarannya telah berusaha menyebut secara terbuka.
"Dulu pertama kali, saya sebut Semanggi, namanya juga saya sebut," ujar dia.
"Namun, terus terbuka transparan yang dimaksud itu yang bagaimana," pungkasnya. (*)
Update Corona Solo Minggu 24 Januari 2021: Tambah 60 Kasus Baru |
![]() |
---|
10 Tenda Sudah Didirikan di Rumah Sakit Lapangan Benteng Vastenburg Solo, Begini Penampakannya |
![]() |
---|
Update Jumlah Pasien di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Ada 110 Orang Masih Dikarantina |
![]() |
---|
Update Corona Klaten 17 Januari 2021:102 Orang Positif, Satgas Ingatkan Protokol Kesehatan |
![]() |
---|
Update Corona Solo 17 Januari 2021: Ada 112 Warga Positif, Kini Hampir Sentuh 7.000 Kasus |
![]() |
---|