Virus Corona
5 Fakta Puluhan Tenaga Medis RSUP Kariadi Semarang Positif Corona, Inilah Penyebab Banyaknya Kasus
Beberapa hari ini ramai diperbincangkan soal 46 tenaga medis dan pekerja di RSUP Kariadi Semarang dinyatakan positif corona.
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Untuk yang nondokter ada 2 fisioterapis, 1 tenaga administrasi, dan 1 tenaga perawat," ungkapnya.
• Update Corona Jateng Sabtu Pagi, 18 April: Total 305 Kasus Positif, Tak Ada Penambahan Pasien Sembuh
2. Sulit Bedakan Pasien Positif dengan OTG
Agus Suryanto ungkapkan, para tenaga medis yang bekerja di rumah sakitnya kesulitan membedakan antara pasien virus corona Covid-19 dengan para pasien dari golongan Orang Tanpa Gejala (OTG).
Hal itu diungkapkan Agus usai acara penyerahan simbolik bantuan APD di Mapolda Jateng, kepada Tribunjateng.com, Jumat (17/4/2020).
Selain kesulitan membedakan pasien terpapar, Agus pun mengakui, hambatan utama lainnya yaitu banyaknya masyarakat yang enggan berterus terang ihwal riwayat kesehatan dan jejak perjalanannya selama ini.
"Dengan kondisi saat ini, sulit bagi kami terutama para tenaga medis untuk bedakan antara yang Covid-19 dengan yang tidak.
Khususnya yang OTG.
Sebetulnya, tenaga medis di rumah sakit adalah kelompok yang paling rentan terpapar Covid-19," kata Agus.
3. Alasan banyaknya tenaga medis di RSUP Kariadi Semarang terjangkit Covid-19
Dikutip dari Kompas.com banyaknya tenaga medis di RSUP Kariadi Semarang terjangkit Covid-19, setelah ditelusuri, disebabkan tertular dari pasien Covid-19 yang saat itu ditangani di sejumlah lokus.
Direktur Utama RSUP Kariadi Semarang, Agus Suryanto mengatakan lokus-lokus tersebut di antaranya di lokus dokter bedah saraf.
Menurutnya, pasien yang dirawat ketika itu mengalami keterlambatan identifikasi Covid-19 dan baru terdeteksi selepas pasien dioperasi.
"Kebetulan pasien bedah saraf yang pulang paksa dan ternyata orangtuanya secara pemeriksaan di tempat lain di daerah terjangkit itu positif, jadi identifikasi terlambat," kata Agus kepada awak media, Jumat (17/4/2020).
• Klarifikasi RSUP Kariadi Soal Jumlah Tenaga Medis Positif Corona, Ternyata Bukan 46 Orang
4. Ganjar Pranowo Sesalkan Pasien yang Tidak Jujur
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta warga yang berobat untuk jujur saat menceritakan riwayat perjalanan mereka.