Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Virus Corona

Kronologi Pasien Sembuh Corona di Bangkalan Meninggal Dunia Selang 12 Jam Pulang dari RS

Dia memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta dan diduga tertular virus corona di ibu kota. R kemudian mudik ke Bangkalan.

Editor: Hanang Yuwono
NET
Ilustrasi 

TRIBUNSOLO.COM, BANGKALAN --  Pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh dari corona meninggal dunia, Jumat (17/4/2020).

Pasien berusia 41 tahun itu hanya bertahan 12 jam setelah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

Prihatin, Puluhan Siswa SMK di Solo Gelar Konvoi Lulusan, Tertawa saat Diingatkan Bahaya Corona

Mudik dari Jakarta dan sesak napas

Pasien berinisial R adalah kasus pertama yang ditangani di Bangkalan

Dia memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta dan diduga tertular virus corona di ibu kota. R kemudian mudik ke Bangkalan.

Sempat dirawat di UGD Puskesmas Blega, R ditujuk ke RSUD Syamrabu Bangkalan karena memiliki gejala sesak napas.

Setelah dilakukan rapid test, ternyata hasilnya reaktif sehingga harus diambil sampel swab tenggorokannya.

Selama hasil swab belum keluar, R menjalani karantina di rumah.

Namun setelah diketahui hasilnya positif Covid-19, R lalu diisolasi di rumah sakit.

Ilustrasi virus corona di Indonesia
Ilustrasi virus corona di Indonesia ((Shutterstock))

Dinyatakan sembuh

Jumat (17/4/2020) pukul 11.00 WIB, R sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

Ketua Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Bangkalan, Agus Zein mengumumkan pasien positif Covid-19 tersebut dinyatakan sembuh dan boleh pulang.

Hasil tes swab dirinya dipastikan negatif Covid-19 oleh Balitbangkes di Jakarta.

Salinan surat keterangan sembuh pun telah dipegang oleh pasien dan sudah dibawa pulang.

Bahkan pihak keluarga, tenaga medis hingga gugus tugas telah memberikan motivasi sebelum R pulang.

Meninggal dunia

Pukul 23.00 WIB atau berselang 12 jam dari pernyataan kesembuhannya, kabar yang tadinya bahagia berubah menjadi duka karena R meninggal dunia. 

Dia memang diketahui memiliki penyakit lain seperti jantung, asma dan kelainan darah.

Tim medis sempat menyarankan agar R rutin memeriksakan diri ke dokter spesialis.

Terkait dengan prosesi pemakaman jenazah, tim gugus tugas tidak melakukan prosedur seperti pasien Covid-19.

"Pasien tersebut sudah sembuh, jadi tidak perlu pemakaman layaknya jenazah Covid-19," ungkap Agus Zein.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman | Editor: Khairina)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul:Fakta Pasien Sembuh Corona Akhirnya Meninggal Dunia, Mudik dari Jakarta, Hanya 12 Jam Bertahan

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved