Solo KLB Corona
Tambah Dua Pasien Baru, Total ada 10 Kasus Positif Corona di Sukoharjo
"Penambahan satu ini riwayatnya kontak erat dengan pasien pemudik," kata Yunia Minggu (19/4/2020).
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Jumlah kasus positif corona di Sukoharjo terus bertambah, terbaru ada dua orang lagi positif dari Kecamatan Baki dan Kecamatan Mojolaban.
Jadi, saat ini ada total 10 kasus positif di Kota Makmur.
Menurut Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, kasus di Baki merupakan keluarga dari pemudik asal Jakarta yang sebelumnya telah dinyatakan positif Covid-19.
• Dosen Perguruan Tinggi Swasta Asal Colomadu Karanganyar Terkonfirmasi Positif Covid-19
• Warga Solo Ini Pasang Baliho Merah Putih Jumbo, Dukung Indonesia Kuat
Jenis kelamin untuk kasus baru ini laki-laki, berusia 44 warga Purbayan, Baki.
"Sebelumnya ada dua kasus di Purbayan, satunya orang tua, satunya pemudik," papar Yunia.
"Penambahan satu ini riwayatnya kontak erat dengan pasien pemudik," kata Yunia Minggu (19/4/2020).
Sedangkan untuk kasus di Kecamatan Mojolaban merupakan petugas medis yang bekerja di sebuah RS di Solo.
"Pasien baru ini merupakan tenaga kesehatan di RS swasta di Solo, hanya tinggalnya di Sukoharjo," kata dia.
"Namun yang bersangkutan terkonfirmasi positif Covid-19 saat melaksanakan tugas di Kota Semarang," jelas Yunia.
Saat ini pasien terkonfirmasi positif Covid-19 ini melakukan karantina mandiri di RSUD Ir Soekarno.
Menurutnya pasien tersebut dalam kondisi baik dan tidak mengalami gejala-gejala seperti demam, batuk dan sesak nafas.
Dari sebarannya sendiri, kasus positif Covid-19 berada di Kecamatan Baki dan Grogol masing-masing 3 kasus, Kartasura sebanyak 2 kasus, Nguter dan Mojolaban masing-masing 1 kasus.
"Ada lima kecamatan yang masuk zona merah Covid-19 karena ditemukan kasus positif," tandasnya. (*)