Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Tambah Dua Pasien Baru, Total ada 10 Kasus Positif Corona di Sukoharjo

"Penambahan satu ini riwayatnya kontak erat dengan pasien pemudik," kata Yunia Minggu (19/4/2020).

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
(AFP/OZAN KOSE)
Ilustrasi: Petugas medis mengenakan pakaian pelindung mengawal perempuan yang diduga terinfeksi virus corona di Istanbul, Turki, pada 12 April 2020. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Jumlah kasus positif corona di Sukoharjo terus bertambah, terbaru ada dua orang lagi positif dari Kecamatan Baki dan Kecamatan Mojolaban. 

Jadi, saat ini ada total 10 kasus positif di Kota Makmur.

Menurut Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, kasus di Baki merupakan keluarga dari pemudik asal Jakarta yang sebelumnya telah dinyatakan positif Covid-19.

Dosen Perguruan Tinggi Swasta Asal Colomadu Karanganyar Terkonfirmasi Positif Covid-19

Warga Solo Ini Pasang Baliho Merah Putih Jumbo, Dukung Indonesia Kuat

Jenis kelamin untuk kasus baru ini laki-laki, berusia 44 warga Purbayan, Baki.

"Sebelumnya ada dua kasus di Purbayan, satunya orang tua, satunya pemudik," papar Yunia.

"Penambahan satu ini riwayatnya kontak erat dengan pasien pemudik," kata Yunia Minggu (19/4/2020).

Sedangkan untuk kasus di Kecamatan Mojolaban merupakan petugas medis yang bekerja di sebuah RS di Solo.

"Pasien baru ini merupakan tenaga kesehatan di RS swasta di Solo, hanya tinggalnya di Sukoharjo," kata dia.

"Namun yang bersangkutan terkonfirmasi positif Covid-19 saat melaksanakan tugas di Kota Semarang," jelas Yunia.

Saat ini pasien terkonfirmasi positif Covid-19 ini melakukan karantina mandiri di RSUD Ir Soekarno.

Menurutnya pasien tersebut dalam kondisi baik dan tidak mengalami gejala-gejala seperti demam, batuk dan sesak nafas.

Dari sebarannya sendiri, kasus positif Covid-19 berada di Kecamatan Baki dan Grogol masing-masing 3 kasus, Kartasura sebanyak 2 kasus, Nguter dan Mojolaban masing-masing 1 kasus.

"Ada lima kecamatan yang masuk zona merah Covid-19 karena ditemukan kasus positif," tandasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved