Solo KLB Corona
Hasil Swab Test Perawat Asal Sukoharjo yang Diberi Penghormatan saat Meninggal Belum Keluar
Beredar video di media sosial (medsos) sejumlah tenaga medis memberikan penghormatan saat sebuah mobil ambulans melintas.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Beredar video di media sosial (medsos) sejumlah tenaga medis memberikan penghormatan saat sebuah mobil ambulans melintas.
Diketahui video tersebut diambil di RS Moewardi Solo, Minggu (19/4/2020) pagi.
Humas RSUD dr Moewardi, Eko Haryati, membenarkan adanya video tersebut.
• Remaja Dibegal Orang yang Ngaku Polisi saat Lagi Asyik Nongkrong di Bendungan Colo Sukoharjo
"Itu video diambil Minggu pagi tadi." katanya saat di konfirmasi TribunSolo.com, Minggu (19/4/2020).
"Saat ambulans hendak membawa jenazah teman sejawat kami ke pemakaman," ucapnya.
Dalam video tersebut sejumlah staf RS Moewardi memberikan penghormatan kepada perawat asal Sukoharjo yang meninggal dunia Minggu malam.
Perawat berjenis kelamin laki-laki warga Kecamatan Baki, Sukoharjo itu meninggal setelah menjadi PDP di RS Moewardi selama 13 hari.
• Diam-diam Salurkan Bantuan untuk Covid-19, Reza Rahadian: Itu Sudah Prinsip Sih
"Itu bentuk solidaritas kami terhadap rekan kami," imbuhnya.
Almarhum kemudian langsung dibawa ke TPU Daksinoloyo Sukoharjo untuk dikebumikan, tanpa singgah ke rumah duka.
Menurut Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, almarhum sempat mengeluhkan gangguan pernafasan, sehingga dia di isolasi di RS Moewardi Solo.
• Cegah Corona, Negara Ini Latih Anjing untuk Indentifikasi Pasien Positif Covid-19
"Untuk penyebab pasti meninggalnya, kami masih menunggu laporan."
"Tapi sebelumnya yang bersangkutan sempat mengeluhkan gangguan pernafasan," jelas Yunia.
Yunia mengatakan, almarhum sempat dilakulan rapid test, dan hasilnya negatif Covid-19.
Namun, untuk swab test hasilnya belum keluar. (*)