Solo KLB Solo
Warganya Rintis Usaha Pembuatan Kentongan, Begini Tanggapan Ketua RT Kampung Pundung Gede Solo
Ketua RT 05 RW 09 Kampung Pundung Gede, Kelurahan Joglo, Kecamatan Banjarsari,Solo, Waluyo mengaku senang dengan hadirnya usaha kentongan milik Mamank
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com,Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO. COM, SOLO - Ketua RT 05 RW 09 Kampung Pundung Gede, Kelurahan Joglo, Kecamatan Banjarsari, Solo, Waluyo mengaku senang dengan hadirnya usaha rintisan pembuatan kentongan milik Mamank.
Kehadiran usaha rintisan tersebut membawa angin positif bagi warga Kampung Pundung Gede.
Ditambah lagi, surat edaran Walikota Surakarta yang mewajibkan setiap warganya memiliki 1 kentongan di setiap rumah membuat dirinya mendukung penuh produksi kentongan Mamank itu.
Selain itu, dari segi ekonomi produksi kentongan mampu membawa dampak bagi ekonomi kreatif yang saat ini dihantam badai pandemi corona.
• Makna Kode Bunyi Kentongan : Ketukan 5-5-5 Berarti Ada Pencurian, 1-1-1 Ada Lelayu
• Baru Rintis 3 Hari, Usaha Pembuatan Kentongan Warga Solo ini Banjir Permintaan, Sehari Laku 60 Buah
"Itukan inisiatif sendiri berdasarkan himbauan dari walikota," papar Waluyo pada Selasa (21/4/2020).
"Bagus, bisa menghidupkan ekonomi kecil," tambahnya.
Selaku Ketua RT setempat, ia ikut prihatin dengan maraknya aksi kriminalitas di tengah musibah pandemi seperti sekarang.
Meski demikian, untuk saat ini kondisi Kampung Pundung Gede menurutnya masih aman.
Ia menginstruksikan seluruh warganya untuk rutin menjalankan kegiatan ronda malam agar kampungnya terhindar dari tindak kriminalitas.
"Kalau disini masih aman terkendali," terang Waluyo. (*)