ACT Bergerak Bantu Warga
ACT Solo Luncurkan Program Pemberdayaan Petani di Tengah Situasi Pandemi dan Bagikan Beras di Sragen
Kepala Cabang ACT Solo Septi Endrasmoro menjelaskan, program pemberdayaan petani merupakan respon ACT terhadap efek pandemi Covid-19.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Semakin hari kasus postif Covid-19 di daerah Solo Raya semakin melonjak.
Imbauan physical distancing sudah disosialisasikan, namun pembatasan pergerakan ini tidak bisa sepenuhnya dilakukan oleh pekerja harian.
Melihat situasi tersebut Aksi Cepat Tanggap (ACT) Solo meresmikan program pemberdayaan petani di Desa Purworejo, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, sebagai upaya untuk menguatkan di sektor pangan saat pandemi, pada Rabu (22/4/2020).
Kepala Cabang ACT Solo Septi Endrasmoro menjelaskan, program pemberdayaan petani merupakan respon ACT terhadap efek pandemi Covid-19 di area Solo Raya.
Menurutnya, wabah virus ini tidak hanya berdampak terhadap aspek kesehatan saja, akan tetap di ranah sosial dan ekonomi juga mempunyai dampak yang signifikan terutama persoalan pangan.
• Peduli Warga Terdampak Covid-19, ACT Solo Gelar Layanan Makan Gratis
"Saat ini ACT Solo melalui pemberdayaan petani, mengupayakan agar program Operasi Pangan Gratis (OPG) dan Operasi Beras Gratis (OBG) bisa didistribusikan secara masif di daerah Solo Raya untuk masyarakat terdampak Covid-19," kata dia.
Ia juga menambahkan bahwa program pemberdayaan petani sebagai masyarakat produsen pangan tersebut berkolaborasi kemanusiaan dengan huler Gapoktan Ngudi Makmur.
Melalui huler tersebut ACT Solo berharap bisa memproduksi puluhan ton beras yang nantinya akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat di Solo Raya.
• Ikut Bergerak, ACT Solo Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Perkampungan Padat Guna Cegah Covid-19
Ketua Gapoktan Ngudi Makmur, Sriyanto menyambut dengan antusias atas kolaborasi kemanusiaan pemberdayaan petani oleh ACT Solo.
"Dengan adanya program ini kami dan petani-petani lainya juga ikut terbantu dan sekaligus bisa membantu saudara kita yang lainnya yang lebih membutuhkan bantuan beras," jelasnya.
Acara peresmian program pemberdayaan petani tersebut tidak banyak menghadirkan massa dan bersamaan dengan acara tersebut ACT Solo memabagikan sekitar 250 kg beras untuk warga sekitar Desa Purworejo yang membutuhkan. (*)