Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Seleb

Kriss Hatta Ikut Komentari soal Mudik dan Pulang Kampung: Menurut Gue Sama Aja Judulnya

Dalam unggahannya Kriss Hatta turut menyinggung sedikit soal Mudik dan Pulang Kampung, dua istilah yang belakangan viral.

Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Rifatun Nadhiroh
INSTAGRAM/krisshatta07
Kriss Hatta 

TRIBUNSOLO.COM -- Aktor Kriss Hatta mengunggah video TikTok di akun Instagramnya.

Dalam unggahannya itu ia turut menyinggung sedikit soal Mudik dan Pulang Kampung, dua istilah yang belakangan viral.

Istilah Mudik dan Pulang Kampung ramai diperbincangkan saat Jokowi menyebutnya dalam acaa di televisi.

Hal itu disampaikan Jokowi menjawab pertanyaan mengapa pemerintah tak melarang masyarakat mudik sejak penetapan tanggap darurat Covid-19 sehingga mata rantai penularan ke daerah bisa terputus sejak awal.

Ibu Anak di Dunia Terbalik, Felicya Angelista Ungkap Hubungan dengan Mieke Amalia, Tak Seperti di TV

Cerita Vebby Palwinta yang Ingin Menikah dengan Adat Aceh Tapi Batal

"Kalau itu bukan mudik. Itu namanya pulang kampung. Memang bekerja di Jabodetabek, di sini sudah tidak ada pekerjaan, ya mereka pulang."

"Karena anak istrinya ada di kampung, jadi mereka pulang," kata Jokowi menjawab pertanyaan Najwa Shihab dalam program Mata Najwa yang tayang pada Rabu (22/4/2020).

Ilustrasi
Ilustrasi mudik (TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA)

"Ya kalau mudik itu di hari Lebaran-nya. Beda. Untuk merayakan Idul Fitri."

"Kalau yang namanya pulang kampung itu yang bekerja di Jakarta, tetapi anak istrinya ada di kampung," lanjut dia.

Ucapan Jokowi itu segera viral di media sosial, terlebih banyak yang beranggapan antara mudik dan pulang kampung itu sama saja konteksnya.

Kriss Hatta sendiri dalam unggahannya tak memusingkan antara mudik dan pulang kampung.

Ia justru menyebut antara mudik dan pulang kampung itu memiliki tujuan sama.

Yakni bertemu keluarga di rumah.

Kriss Hatta lalu mengajak followersnya untuk bersantai dan melupakan perdebatan antara mudik dan pulang kampung.

"Santaiiii duyuuuu , Lupakan perdebatan Mudik dengan Pulang kampung !

Menurut gw sama aja judulnya ketemu KELUARGA !! Salam Warasss ....," tulis Kriss.

Unggahannya itu lantas memantik komentar netizen, ada yang sependapat dan tidak.

Kata Dosen Sastra soal Istilah Mudik dan Pulang Kampung

Terkait dengan pengertian istilah mudik dan pulang kampung itu, Dosen Sastra Indonesia Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Rr Chattri Sigit Widyastuti memberikan tanggapannya.

Presiden Jokowi dan Najwa Shihab (YouTube Najwa Shihab/Tangkapan Layar)
Presiden Jokowi dan Najwa Shihab (YouTube Najwa Shihab/Tangkapan Layar) (YouTube Najwa Shihab/Tangkapan Layar)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mudik diartikan (berlayar, pergi) ke udik (hulu sungai, pedalaman).

Sementara pulang ke kampung halaman digunakan untuk percakapan lisan atau pergaulan sehari-hari.

Jadi pemudik sama dengan orang yang pulang ke kampung halaman (udik).

Misalnya, sekitar 80 persen pemudik ke Yogyakarta adalah orang Wonosori.

Menurut Chattri istilah kata mudik saat ini sudah banyak mengalami perubahan, artinya sudah meluas.

Menurutnya, jika dilihat dari konteks kalimatnya, mudik tidak selalu pulang ke kampung halaman tempat kelahiran, yang dulu diartikan desa atau pedalaman.

Awas Hari ini Puncak Arus Mudik di Wonogiri, Hampir 1000 Orang Per Hari Datang dari Jabodetabek

"Tetapi sekarang mudik bisa diartikan pulang untuk bertemu dengan orang tua atau saudara, yang mungkin sudah pindah ke kota lain atau tidak lagi kota asal kelahiran," jelas Chattri, dikutip  TribunSolo.com dari Tribunnews.com.

"Maka ada yang bertanya, 'mudik ke mana?'."

"Apalagi jika orang tua sudah meninggal dunia, maka tidak ada lagi yang dikunjungi, orang mengatakan 'tidak mudik'," terangnya.

Sementara menurut Chattri istilah 'pulang' diartikan sebagai pergi ke rumah atau ke tempat asalnya, kembali.

Sehingga menurut Chattri, istilah mudik dan pulang kampung itu hampir sama.

"Hanya mudik itu adalah bahasa percakapan, bahasa pergaulan (dulu belum ada)."

"Juga biasanya kalau 'pulang kampung', ya pulang ke kampung halamannya, tetapi kalau mudik, bisa ke kampung halaman atau di tempat lain," ungkapnya.

Ada Larangan Mudik, Pemerintah Tegas Tak Tutup Jalan Tol Saat Pandemi Corona, Ini Alasannya

"Seperti itu tadi, tempat kelahiran mungkin di Wonogiri, tetapi karena sekarang orangtuanya di Semarang, maka orang tersebut mudiknya ke Semarang, untuk bisa bertemu dengan orantuanya," paparnya.

Chattri menjelaskan, orang pun terkadang mudik juga tidak ke rumahnya sendiri, mungkin ke rumah mertuanya atau saudara lainnya.

Sedangkan rumah mertua atau rumah saudara bukanlah rumah sendiri.

Sehingga kadang-kadang tidak dikatakan pulang kampung, tetapi mudik ke rumah mertua atau saudara.

"Seperti saya, mudiknya malah ke rumah saudara, karena orangtua dan mertua sudah tidak ada."

"Maka kalau ditanya, mudik ke mana Bu? Saya jawab, 'ke rumah kakak'," jelas Chattri.

Chattri juga menjelaskan, dewasa ini pulang kampung sudah jarang dipakai, sebagian besar di antara masyarakat sudah menggunakan kata mudik. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved