Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tukang Ojek Pengkolan

Di Jakarta Libur Syuting, Furry Setya Pamit ke Ortu Tak Bisa Pulang Kampung, Begini Respons Ayahnya

Lewat percakapan itu, Furry Setya meminta maaf karena tak bisa pulang ke kampung halaman pada Lebaran tahun ini.

Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Rifatun Nadhiroh
INSTAGRAM/furrysetya
Kolase foto Furry Setya pemeran Pur di Tukang Ojek Pengkolan 

TRIBUNSOLO.COM - Furry Setya pemeran Purnomo di sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP) harus menunda hasratnya untuk pulang kampung.

Padahal di Jakarta, Furry Setya diketahui tengah libur syuting lantaran pandemi corona.

Ia pun memilih mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak mudik ke kampung halaman.

Sinetron TOP Ultah ke-5, Curhat Eza Yayang Pemeran Ojak Hanya Bisa Unggah Foto 3 Motor Pemerannya

Karina Tukang Ojek Pengkolan Pakai Kerudung di Sinetron, Bagaimana Arifah Lubai di Kehidupan Nyata?

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo telah melarang seluruh warga mudik ke kampung halaman.

Warga yang dilarang mudik ialah mereka yang berasal dari daerah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) serta daerah zona merah Covid-19 lainnya.

Larangan tersebut berlaku mulai 24 April.

Adapun sanksi akan diberlakukan pada 7 Mei bagi mereka yang bersikeras untuk mudik.

Pemain Tukang Ojek Pengkolan: Andri Sulistiandri, Eza Yayang, dan Furry Setya
Pemain Tukang Ojek Pengkolan: Andri Sulistiandri, Eza Yayang, dan Furry Setya (INSTAGRAM/ezayayang)

Furry Setya yang kini tinggal di ibukota bersama sang istri, Dwinda Ratna pun memilih menurut.

Dalam sebuah video yang ia unggah di akun Instagramnya, ia menunjukkan isi percakapan dengan ayah yang berada di kampung.

Lewat percakapan itu, Furry Setya meminta maaf karena tak bisa pulang ke kampung halaman pada Lebaran tahun ini.

"Sehat pak? Pak tahun ini aku mudik gak?" ucap Furry Setya.

"Anu le. Tahun ini gak usah mudik dulu ya? Ikut anjuran pemerintah aja dulu. Nanti kalau suasanana sudah kondusif baru pulang, biar aman semuanya ya," jawab sang ayah dalam Bahasa Jawa.

"Jadi aku enggak mudik ini?" tanya Furry.

"Wis gak usah mudik dulu le," balas sang ayah.

"Oh yaudah yang penting sehat-sehat semua ya pak," kata Furry Setya.

"Iya Insya Allah. Insya Allah sehat Bapak, Ibu," jawab sang ayah.

Di akhir video call itu, ayah Furry Setya juga mewanti-wanti anaknya agar berhati-hati.

Sementara itu dalam caption yang ia tulis di Instagram, Furry Setya berharap virus Corona segera enyah dari muka bumi.

"Siapapun kamu, bagaimanapun bentukmu, enyahlah dari muka bumi ini, corona.

Biarkanlah kami menyambut, mengisi bulan ramadhan ini seperti sebelum-sebelumnya, tanpa takut sakit, tanpa rasa curiga diantara kami sebagai sesama manusia, tanpa menyembunyikan senyum dibalik masker saat kami saling sapa, lalu biarkanlah kami berkumpul keluarga pada Idulfitri tahun ini.

Aminnnnn...," tulis pemeran Mas Pur ini.

Unggahannya itu lantas menuai reaksi beragam dari netizen pengguna Instagram.

Cerita Furry Setya Hampir Jadi Penjual Beras di Kampung Halaman Jika Tak Perankan Mas Pur di Tukang Ojek Pengkolan

Nah, rupanya sebelum bermain di sinetron TOP sejumlah aktor dan artisnya memiliki profesi yang tak disangka.

Salah satunya adalah Furry Setya alias Mas Purnomo.

Dalam video yang diunggah channel YouTube Eza Yayang, Mas Pur mengaku ia nyaris jadi penjual toko kelontong andai tak terpilih sebagai Mas Purnomo.

Awalnya Eza Yayang alias Ojak memberikan tiga pertanyaan sulit untuk Mas Pur.

"Pur ini gue ada 3 pertanyaan. Pertanyaan pertama ini kira-kira kalau lu gak jadi pemain sinetron ini. Lo jadi apa?" tanya Ojak.

Mas Pur pun menjawab mantap kemungkinan ia menjadi penjaja kelontong.

"Gue palingan jadi tukang jual warung kelontong. Dulu pas gue berjuang mau menyerah pulang ke rumah. Bantuin jualan beras," ungkap Mas Pur.

"Oh di rumah punya warung kelontong?" tanya Ojak lagi.

"Iya ada," jawab Mas Pur.

Pemeran Bang Ojak lalu menyampaikan pertanyaan selanjutnya.

"Pokoknya semua yang lo dapet sekarang. Cukup, cukup banget, atau kurang?" tanya Eza.

"Cukup. Alhamdulillah," ujar Furry Setya mantap.

Simak videonya:

Diberitakan TribunSolo.com sebelumnya, Furry Setya harus melalui jalan panjang untuk menjadi artis peran seperti sekarang.

Pria asal Semarang ini sengaja merantau ke Jakarta untuk meraih impiannya sejak kecil yaitu ingin menjadi artis tanah air.

Furry alias Pur mengawali kariernya di dunia hiburan dari TPI hingga sekarang syuting sinetron Tukang Ojek Pengkolan.

Furry Setya Alias Mas Pur TOP Dikabarkan Sakit, Sang Istri Dwinda Ratna Beri Penjelasan

Usaha dan jerih payahnya tak sia-sia melalui sinetron "TOP" yang berhasil melambungkan namanya sebagai artis tanah air.

Tak seperti karirnya yang kini sukses, cerita kehidupan pribadi Furry bisa dibilang bertolak belakang.

Furry ternyata pernah menikah ketika usianya masih 23 tahun dan dikarunia seorang putri.

Furry dan istrinya sempat menjalani hubungan jarak jauh ketika ia mengejar impian menjadi artis.

Namun pernikahan itu akhirnya berujung perpisahan.

Kini ia sudah menemukan kebahagiaan menikahi wanita cantik bernama Dwinda Ratna.

Kolase foto keluarga kecil Furry Setya
Kolase foto keluarga kecil Furry Setya (INSTAGRAM/dwindaratna)

Bahkan kini berkat sinetron Tukang Ojek Pengkolan, pemeran Mas Purnomo ini bisa membeli mobil dan rumah.

Meski diduga menerima bayaran fantastis dari syuting, namun Mas Pur mengaku tak mau mengutamakan kemewahan.

Buktinya, Furry Setya dan sang istri sempat tinggal di rumah kost lantaran mereka berdua sedang membangun rumah masa depan mereka.

Untuk design rumah, lelaki ini mengaku tak muluk-muluk dan sesuai dengan kondisi keuangan.

Asalkan dirinya memiliki tempat tinggal sendiri, Furry Setya mengaku sudah sangat merasa bersyukur dibandingkan tidak sama sekali.

"Konsep rumahnya ya sederhana aja, ya sesuai kemampuan lah,” kata Furry Setya dikutip TribunSolo.com dari Grid.id.

“Saya mampunya bikin rumah yang seperti ini, yang terpenting bukan konsepnya, tapi bisa buat neduh dari hujan dan panas,” katanya.

“Istilah kata, gue mending kelaparan daripada kehujanan, kalau kelaperan bisa di dalem rumah kan, anget, masih bisa ngobrol-ngobrol," ujar Furry Setya.

Beruntung, sang Istri juga tidak bawel dan tak banyak protes soal konsep rumah yang tengah dibangunnya.

"Oh (istri) nggak (protes), enggak harus konsep gimana-gimana, karena saya sama Winda kemarin yang penting kita punya tempat tinggal.”

“Cuman bagaimana pun bentuknya, bagaimanapun ukurannya bagaimanapun keadaannya, yang terpenting adalah kita bisa tinggal di rumah kita sendiri," tutup Furry Setya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved