Solo KLB Corona
Jemaah Klaster Gowa Masih Keluyuran, Gugus Tugas Covid-19 Sukoharjo : Diisolasi Mandiri Satu Tempat
Namun dari informasi yang beredar, menurut dia, masyarakat sering melihat banyak ODP dari alumni Gowa yang melakukan aktivitas di luar rumah.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Dua orang dari 86 peserta Ijtima Ulama Dunia Zona Asia 2020 di Gowa, Sulawesi Selatan asal Kabupaten Sukoharjo dinyatakan positif Covid-19 kembali.
Sementara 25 orang sebelumnya, telah mendahulii berstatus positif Covid-19 saat dilakukan rapid test.
Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, 86 orang alumni Klaster Gowa itu saat ini tengah menjalani isolasi mandiri.
• Rumah di Grogol Sukoharjo Dibobol Maling, Pemilik Kaget Lihat Isi Rumah Acak-acakan Sepulang Tarawih
"Saat ini mereka (alumni Gowa) kita minta melakukan isolasi mandiri, yang tersebar di rumah masing-masing dan beberapa di rumah karantina yang disiapkan oleh desa," katanya saat jumpa pers di Menara Wijaya Setda Sukoharjo, Senin (27/4/2020).
Namun dari informasi yang beredar, menurut dia, masyarakat sering melihat banyak ODP dari alumni Gowa yang melakukan aktivitas di luar rumah alias tidak patuh terhadap karantina mandiri.
Hal ini membuat masyarakat cukup khawatir, karena mereka dianggap masih menjalani isolasi mandiri.
"Ada yang ngeyel, dengan masih keluar rumah," jelasnya.
• Update Peserta Ijtima Ulama Gowa yang Positif Corona, Kini Tambah 2 Orang dari Grogol Sukoharjo
"Tapi kami sudah berkomunikasi dengan pimpinan jemaahnya, yang mengatakan siap agar jemaahnya ditindak bagi yang ngeyel, tidak nurut aturan pemerintah," aku dia menekankan.
Yunia mengatakan, bagi masyarakat yang tengah menjalani karantina mandiri dan tetap ngeyel melakukan aktivitas di luar rumah, maka akan dilakukan isolasi dalam satu tempat.
• BREAKING NEWS: Kasus Positif Corona di Klaten Bertambah 2 Orang, 1 Pasien Klaster Ijtima Ulama Gowa
"Jika masih ngeyel, akan dilakukan isolasi mandiri dalam satu tempat," imbuhnya.
Yunia yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo mengaku masih terus melakukan uji lab terhadap alumni Gowa, untuk memastikan kondisi mereka.
"Rapid test ulang kita lakukan bukan memburu mereka, tapi untuk memastikan kesehatannya," tandasnya. (*)