Solo KLB Corona
Jadi Trending Topic, Bupati Klaten Sri Mulyani Beberkan Kembali Asal Usul Anggaran Hand Sanitizer
Hand sanitizer bantuan Kemensos yang ditempeli foto Bupati Klaten Sri Mulyani masih menggelinding setelah viral bahkan trending topic di Twitter.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Hand sanitizer bantuan Kemensos yang ditempeli foto Bupati Klaten Sri Mulyani masih menggelinding setelah viral di media sosial (medsos), bahkan trending topic di Twitter.
Sri Mulyani yang juga bakal calon Bupati Klaten dalam Pilkada 2020 itu kembali angkat bicara.
Dia bicara soal pendanaan untuk membeli hand sanitizer yang berasal dari dua anggaran berbeda.
• Soal Foto Dirinya Ditempel di 1.000 Botol Hand Sanitizer, Bupati Klaten: Ada Kekeliruan di Lapangan
"Sebenarnya, hand sanitizer yang berukuran besar itu berasal dari non APBD," ungkap Sri, saat ditemui TribunSolo.com di Hotel Edotel, Selasa (28/4/2020).
Adapun hand sanitizer besar tersebut yang ditempeli stiker dirinya karena bukan dari anggaran negara.
"Hand sanitizer besar akan dibagikan dengan sasaran masyarakat saat saya kunjungi," ucap Sri.
Termasuk lanjut Sri sumbangan yang berikan kepada masyarakat di lapangan itu murupakan dari dana pribadinya.
"Seperti bantuan ke tukang becak, pedagang, ojek online, tukang parkir dan lain sebagiannya diambil dari dana pribadi," aku dia.
Adapun bantuan yang dari anggaran Pemda Klaten sudah diserahkan pihak Dinas Kesehatan Klaten.
• Seusai Tagar #BupatiKlatenMemalukan Trending, Warganet Ramai Sebut Klaten Kota Seribu Foto Bupati
"Yang dari APBD yang menghandle dari Dinkes, mereka yang akan mendistribusikan ke RS dan pukesmas rujukan," kata Sri.
Dia menambahkan, untuk hand sanitizer berukuran kecil dibagikan di setiap kegiatan Pemkab.
"Untuk yang botol ukuran kecil, itu kami bagikan saat ada kegiatan Pemkab seperti rapat, ataupun agenda Pemkab lainnya," ujar Sri.
Jadi Trending Topic
Tagar #BupatiKlatenMemalukan Sri Mulyani nangkring dan trending topic di Twitter Indonesia buntut dari hand sanitizer bantuan Kementerian Sosial (Kemendos) bergambar dirinya.
Hingga Selasa (28/4/2020) pagi pukul 05.00 WIB, tercatat sudah menembus 36,5 ribu twett yang sebagian besar bernama negativ.
Di antaranya akun @wnfr '"udah berapa kali Bupati Klaten memanfaatkan kesempatan untuk membranding dirinya sendiri. Seperti di masker dan plastik sembako. Semalam juga hand sanitizer KEMENSOS yang ditutupi stiker Bupati Klaten."
Dia juga tampak membat tagar #BupatiKlatenMemalukan.
Bahkan ada akun @nopal memposting screenshot yang diduga kicauan anak Bupati Klaren Sri Mulyani @shrlksw, "Lalu anaknya beliau berasi membela sang ibu...."
Namun sebelumnya orang nomor satu di Klaten yang bakal menjadi Bupati dua periode dari PDI Perjuangan (PDIP) itu telah memberikan klarifikasi.
Yakni setelah foto dirinya nampang di hand sanitizer bantuan dari Kemensos, sehingga membuat heboh medsos.
Bahkan foto sebuah tangan memegang hand sanitizer yang bertuliskan 'Bantuan Bupati Klaten Ibu Hj Sri Mulyani' pun viral.
Di antaranya muncul di Twitter, bahkan postingan ini sudah dibagikan oleh akun Twitter bernama @mahasiswaYUJIEM.
Banyak komentar negatif dari masyarakat sosial media Twitter terkait postingan ini.
• 36,5 Ribu Tweet, #BupatiKlatenMemalukan Trending Topic Gegara Foto Sri di Hand Sanitizer Kemensos
Saat dikonfirmasi kepada Bupati Klaten Sri Mulyani langsung, ia mengaku ada kesalahan saat penempelan stiker bergambar dirinya.
"Ada kekeliruan di lapangan dan sudah saya klarifikasi," kata Sri Mulyani saat ditemui di pendhopo Pemkab Klaten, Senin (27/4/2020).
Orang nomor satu di Klaten yang baru saja mendapat rekomendasi dari DPP PDIP itu menjelaskan, kesalahan tersebut karena bantuan dari Kemensos jumlahnya tak sebanyak pengandaan dari Pemkab Klaten.
"Ada kesalahan saat pembagian, karena dari Kemensos bantuan baru sekitar 1.000 dan dari Pemkab sendiri sudah mengadakan puluhan ribu sehingga di lapangan, tidak ditempel semua, karena dari Kemensos tidak banyak dan justru dari Pemkab yang banyak," ucap Sri.
Sri Mulyani sekaligus Ketua DPC PDIP Klaten juga membenarkan hand sanitizer berstiker foto dirinya itu dibagikan saat kegiatan masker dan hand sanitizer di sebuah kegiatan PDIP Klaten.
"Ada beberapa, sekira 26 Kecamatan, dibagikan ke PAC," ujar Sri.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB Pemkab Klaten, Much Nasir membenarkan terjadi kesalahan penempelan stiker Bupati Klaten di botol bantuan Kemensos RI.
"Saya kemarin sudah lihat, itu kesalahan teman-teman saat menempelkan stiker," ujar Nasir.
Sambil menunjukan foto, ia meminta maaf kepada publik atas kesalahan yang terjadi.
"Kami mohon maaf atas kesalahan yang dilakukan teman-teman saat penempelan," akhir Nasir. (*)