Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Perampokan di Klaten Siang Bolong

Diduga Belum Nikmati Hasil Kejahatan, Rampok di Klaten Ini Ditangkap Kurang dari 3 Jam Usai Beraksi

Pelaku perampokan yang ditangkap polisi kurang dari 3 jam saja, diduga belum menikmati uang rampasan hasil kejahatannya di Koperasi Merbung Klaten.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Shutterstock
Ilustrasi 

Terlebih sempat ada penyekapan oleh pelaku yang menggunakan senjata tajam (sajam).

Kasus yang terjadi pada siang bolong sekitar pukul 12.00 WIB itu, sebelumnya tidak disangka oleh sejumlah korban saat masih berada di dalam koperasi yang berada di lingkungan perumahan padat tersebut.

Lantas, bagaimanakah kronologi lengkap kejadian?

Menurut seorang korban, Febri (27), dari pagi Koperasi Serba Usaha Prima Jasa itu cukup ramai.

Namun menjelang dhuhur pukul 11.45 WIB, sejumlah pengurus mulai meninggalkan koperasi, sehingga di dalam rumah hanya ada dirinya, Siti (23) dan anaknya Nathasa (4) yang saat itu berada di dapur.

"Saat kejadian berlangsung hanya ada 3 orang perempuan semua," ungkapnya kepada TribunSolo.com.

Awalnya kala itu lanjut Febri, dia mendengar ada suara motor selang 15 menit para pengurus meninggalkan koperasi.

Suara motor tersebut terdengar jauh, diduga pelaku memarkirkan motornya di belakang perumahan Citra Merbung Permai.

"Pelaku masuk dan menodongkan sajam atau bendo kepada saya," jelasnya.

Saksi bisu perampokan yang menyasar Koperasi Serba Usaha Prima Jasa di Perumahan Citra Merbung Indah, Merbung, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, Kamis (30/4/2020).
Saksi bisu perampokan yang menyasar Koperasi Serba Usaha Prima Jasa di Perumahan Citra Merbung Indah, Merbung, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, Kamis (30/4/2020). (TRIBUNSOLO.COM/Mardon Widiyanto)

Selain membawa sajam, pelaku yang merupakan seorang pria tampak menggunakan menurut dia mengenakan jas dan celana hitam, serta memakai helm dan masker masuk ke koperasi.

"Saya di ruang kerja, Mbak Siti dan anaknya di dapur," papar dia.

Setelah pelaku menodongkan sajam kepadanya, pelaku lantas menggeledah tas miliknya dan mengambil semua barang berharga miliknya, termasuk handphone milik Febri.

"Bersamaan dengan itu, korban Siti bersama anaknya keluar menuju ruang kerja," aku dia.

Bahkan keduanya langsung kaget, melihat ada pelaku tersebut.

"Sontak pelaku meminta ketiga korban tersebut masuk ke kamar mandi," jelasnya.

Pelaku Penyekapan di Klaten Ditangkap, Ternyata Wanita Penjual Sate, Beraksi karena Terlilit Utang

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved