Cerita Dokter Solo yang Tangani Pasien Covid-19 : 8 Jam Pakai APD, Harus Tahan Tak BAB

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Perjuangan para dokter merawat pasien Covid-19 sangatlah berat.

Selain mempertaruhkan kesehatan dan nyawa, para dokter juga harus menjalani serangkaian tahap yang ribet dan menyulitkan.

Maklum, mereka harus memakai alat pelindung diri yang lengkap. 

Seperti yang dilakukan dokter asal Solo, dr Afif Avicenna Ghufron.

• Kisah Perjuangan Dokter di Solo Rawat Pasien Covid-19, Mau Mandi Saja Harus Lewat 4 Tahap Dulu

• Kisah Slamet, Kakek Pemulung 70 Tahun asal Wonogiri yang Bisa Sembuh dari Covid-19

Dokter Afif menceritakan, saat ini dia bertugas sebagai dokter screening COVID-19 di salah satu rumah sakit rujukan laboratorium COVID-19.

"Saya sangat siap dan sangat bersemangat," kata dr Afif, Jumat (1/5/2020).

Bagi Afif merawat pasien Covid-19 adalah pengabdian dan kontribusi untuk masyarakat Solo Raya.

"Karena ini adalah pengabdian nyata serta kontribusi untuk masyarakat," papar dia.

"Ya tidak ada ketakutan sedikit pun, niat ikhlas mengabdi," kata Afif.

Dijelaskannya, saat menggunakan APD itu sangat lama yakni 8 jam.

Saat menggunakan itu yang terjadi adalah hawa panas, penglihatan burem, susah untuk minum makan, buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB).

Selama menangani pasien Covid-19 Afif menggunakan pedoman kuat ilmu kedokteran.

Dijelaskannya, selama bertugas dokter dan perawat bisa menggunakan APD selama 8 jam untuk satu shift.

Saat ini ada tiga shift bagi para Dokter untuk menangani pasien Covid-19.

"Jadi pakai APD 8 jam," papar Afif. (*)