Solo KLB Corona
Tak Saling Bertemu Lantaran Pandemi Corona, Siswa di Solo Ucapkan Selamat Kelulusan Via Video Call
"Walaupun online, saya tetap seneng tapi feelingnya berbeda tidak bisa mendapatkan momen kebersamaan, tidak bisa megucapkan langsung dan sebagainya,"
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ucapan kelulusan tak bisa diucapkannya langsung kepada teman-temannya lantaran pandemi Corona belum berlalu.
Melalui video call, ucapan itu tersampaikan kepada mereka meski tak bisa langsung bertatapan muka.
Ya, begitulah yang dirasakan siswa SMA Negeri 3, Emmanuel Justin Heumasse yang baru saja dinyatakan lulus.
• Terjunkan 10 Personel Polisi, Polsek Gatak Persempit Gerakan Siswa Konvoi Kelulusan di Wilayahnya
• Ratusan Siswa Konvoi Kelulusan di Karanganyar Terjaring Razia Polisi, 15 Kendaraan Ditahan
Ia pun juga tidak bisa merayakan kelulusan dengan teman-temannya dalam waktu dekat.
"Kalau saya pribadi bersyukur kepada Tuhan atas kelulusan ini," tutur Justin kepada TribunSolo.com, Sabtu (2/5/2020).
"Acara perayaan tidak ada, mungkin sama teman-teman video call mengucapkan selamat sudah lulus, bahagia juga, sudah bersama selama tiga tahun," papar dia.
"Rencananya mau kumpul-kumpul bersama kalau wabah corona sudah selesai," imbuhnya membeberkan.
Selain itu, pihak sekolah belum memutuskan akan membuat perayaan kelulusan secara daring atau tidak.
"Itu sebenarnya salah satu momen yang tak terlupakan, dan itu tidak bisa didapatkan saat ini," ujar Justin.
"Walaupun online, saya tetap seneng tapi feelingnya berbeda tidak bisa mendapatkan momen kebersamaan, tidak bisa megucapkan langsung dan sebagainya," jelas dia.
"Tetapi tetap bersyukur bila bisa dirayakan secara online," tambahnya.
Justin menuturkan dirinya saat ini tidak mau berleha-leha meski telah dinyatakan lulus.
Ia saat ini masih fokus mempersiapkan diri mengikuti ujian tulis berbasis komputer (UTBK).
Pasalnya, dirinya ingin mengejar cita-cita masuk jurusan teknik kimia di Institut Teknologi Bandung (ITB).
"Saat ini ikut bimbel secara online, ada grup per kelasnya setiap guru masuk ke grup itu memberi materi les," tutur dia.
• Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa di Sragen 3 Mei 2020 / 10 Ramadhan 1441 H
"Kami bisa chat dan voice note kalau kurang paham, tapi saya juga tetap berusaha belajar mandiri mengerjakan berbagai soal try out yang disediakan secara online," imbuhnya.
Justin mengaku menyisihkan kurang lebih 5 jam setiap harinya untuk belajar.
"Saya fleksibel, maskimal lesnya dari pukul 13.30 WIB sampai pukul 16.30 WIB, lalu belajar soal-soal try out dua jam," aku dia.
"Total lima jam, terkadang juga masih istirahat refreshing main game, maim gitar, atau olahraga," tambahnya.
• Tips Ampuh Cegah Mengantuk saat Puasa, Perhatikan Pola Makan hingga Tidur yang Cukup
Justin menuturkan ia menyisihkan kurang lebih 1 jam untuk berolahraga seusai mengikuti bimbel.
"Dari SMP, saya suka dengan basket, kebetulan ada lapangan, terkadang sore main di situ, latihan sendiri," tuturnya.
"Ada beberapa teman dari perumahan yang ikut bermain," tandasnya. (*)