Pria Klaten Jual Ginjal
Pria Klaten yang Jual Ginjal Membantah Dijemput Pihak Desa di Semarang, Larry : Saya Pulang Sendiri
"Saya kembali ke sini sendirian, bukan dijemput sama pemerintah desa," ungkap Larry di rumahnya Klaten, Rabu (6/5/2020).
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Pria yang akan menjual ginjal akibat Corona, Frans Larry Oktavianus (43) membantah bahwa dirinya dijemput oleh pihak pemerintahan desa saat ingin menemui Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo di Semarang.
Larry mengaku dirinya pulang dari Semarang menunju Klaten sendiri, tidak ada penjemputan dari pihak pemerintah desa.
"Saya kembali ke sini sendirian, bukan dijemput sama pemerintah desa," ungkap Larry di Dukuh Karangasem, Desa Ngering, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Rabu (6/5/2020).
Larry mengatakan dia melakukan perjalanan pulang menggunakan berbagai jenis transporasi yang ada saat itu.
• Kisah Pilu Sekeluarga Ada Balitanya Tinggal di Becak, Hidup Menggelandang Usai di PHK Akibat Corona
• Kadung Viral, Aamir Khan Bantah Sumbang Tepung Berisi Uang Jutaan Rupiah: Mungkin Ada Robin Hood
"Saya, balik dari Semarang menuju Klaten ya jalan kaki, naik Bus Rapid Transit, naik bus antar kota, bahkan saya ditawari oleh orang lain tumpangan motor," kata Larry.
Larry mengaku tidak merasa dijemput pihak pemerintah desa.
"Tidak saya pulang sendiri, tidak dijemput," bantah Larry.
Sebelumnya Kepala Desa Ngering, Rahmato mengklaim warganya telah ditemukan di Semarang.
"Larry sudah ditemukan pagi tadi di Semarang oleh tim ekspedisi di Semarang," kata Rahmato kepada TribunSolo.com.
Rahmato mengatakan Larry berhasil dilacak dari narasumber dari berbagai pihak.
• Kesaksian Pria Jual Ginjal Klaten Kecewa Tak Bisa Temui Ganjar Padahal Sudah Jalan Kaki ke Semarang
• Pria Klaten yang Akan Jual Ginjal Sudah Ditemukan Semarang, Dibawa Pulang Langsung Diminta Isolasi
"Lokasi Larry saat itu berhasil kami macam dari berbagai narasumber kami," jawab Rahmato.
Usai dilakukan penjemputan dan sampai di Klaten, Larry menurut dia langsung diminta lakukan isolasi diri.
"Larry melaksanakan Isolasi diri dirumah," ujar Rahmato.
Namun Rahmato mengaku belum mengetahui pasti motif Larry nekat jalan kaki ke Semarang temui Ganjar serta menjualkan ginjalnya.
"Belum, saya belum tanyakan lagi ke dia," singkatnya. (*)