Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

30 Hari Ditinggal Glenn Fredly, Mutia Ayu: Tuhan, Bantu Aku Menerima Apa yang Hilang Dariku

Glenn Fredly meninggal pada 8 April 2020 karena radang selaput otak yang ia derita, dan bulan ini adalah tepat sebulan ia berpulang.

Penulis: Rifatun Nadhiroh | Editor: Hanang Yuwono
Instagram @mutia_ayuu
Glenn Fredly dan sang istri, Mutia Ayu 

TRIBUNSOLO.COM - Istri mendiang Glenn Fredly tetap berusaha tegar setelah ditinggal suami untuk selama-lamanya.

Mutia Ayu kerap berbagi momen kebersamaannya dengan Glenn Fredly semasa hidup,

Ia mencurahkan rasa rindunya kepada Ayah dari sang putri, Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo.

Glenn Fredly meninggal pada 8 April 2020 karena radang selaput otak (meningitis) yang ia derita, dan bulan ini adalah tepat sebulan ia berpulang.

Mutia Ayu pun mengaku ikhlas atas kepergian sang suami di hari ke-30.

Istri Ahok Puput Nastiti Ucapkan Selamat Ultah untuk Mertua, Berterima Kasih Diajarkan Hadapi Fitnah

Penyanyi Adele Ulang Tahun ke-32, Potret Penampilan Terbarunya Jadi Trending Topik di Twitter

"Dear God

Bantu aku untuk mengubah apa yang tidak bisa aku ubah

Bantu aku,untuk menerima apa yang telah hilang dari ku,

bantu aku untuk melihat ke depan, pada berkat-berkat yang telah engkau

sediakan untukku karna ku percaya Rancangan Mu bagi ku slalu yang terbaik.

Saya ikhlas #30days," tulis Mutia Ayu. Kamis (7/5/2020).

Sebelumnya, Mutia juga berbagi potret saat penyanyi campursari Didi Kempot wafat pada Selasa lalu (5/5/2020).

Ia mengungkap bahwa sebelum Glenn Fredly meninggal, ia berencana untuk berduet dengan Didi Kempot.

Namun takdir berkata lain, kini Glenn dan Didi Kempot telah bersatu di surga.

"Bebe keren gak ya kalau di konser 25 tahun nanti aku duet sma beliau”

dan saya bilang “wah keren banget, pasti ambyaar banget” 

:'( :'( Tuhan punya rencana lain yang mempertemukan mu di tempat lain.

Bernyanyilah di Surga 

Selamat jalan Mas @didikempot_official

kau sudah berada di tempat terbaiknya dan bersamanya," tulis Mutia di keterangan postingannya.

Wali Kota Ambon akan Buat Museum atau Buku untuk Kenang Glenn Fredly

Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy ikut berduka atas kepergian penyanyi legendaris Glenn Fredly.

Untuk mengenang sosok Glenn Fredly, Richard Louhenapessy berencana membuat museum atau buku.

Kehilangan sosok bersuara emas, Richard Louhenapessy pun ingin terus mengenang penyanyi asal Ambon tersebut.

Richard Louhenapessy mengatakan kalau selama ini banyak yang menanyakan seputar Glenn Fredly padanya.

Hal ini karena Glenn Fredly sangat identik dengan Ambon City of Music.

Richard Louhenapessy juga menilai Glenn Fredly sangat mewarisi semangat warga Ambon.

Pernyataan tersebut Richard Louhenapessy tuturkan dalam diskusi virtual bertema "Jejak Musikalitas Glenn Fredly untuk Negeri".

Tak hanya Wali Kota Ambon, sejumlah tokoh industri kreatif dan pelaku seni juga ikut dalam diskusi virtual yang digelar pada Senin 13 April 2020 lalu.

"Dalam banyak hal, Glenn identik sekali dengan Ambon City of Music. Setiap saya bertemu dengan orang-orang, yang selalu ditanyakan adalah Glenn. Ia menjadi personifikasi yang luar biasa. Dia mewarisi semangat bagi kami," ujar Richard Louhenapessy, seperti yang TribunNewsmaker.com kutip dari Kompas.com.

Richard Louhenapessy berharap sosok Glenn Fredly bisa terus dikenal.

Ia ingin setelah pandemi virus corona berakhir bisa segera mewujudkan cita-cita suami Mutia Ayu tersebut.

"Harapan kami sosok Glenn bisa dikenang terus dan setelah pandemi COVID-19 kita harapkan bisa mewujudkan cita-cita Glenn,” lanjut Richard Louhenpessy.

Nantinya, sebuah museum atau buku yang akan dibuat untuk mengenang Glenn Fredly ini bisa menjadi referensi bagi masyarakat Ambon dan para musisi Indonesia.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved