Ramadhan 2020
Bisa Berpotensi Dehidrasi, Berikut Tips Bagi Penderita Darah Rendah Saat Jalani Ibadah Puasa
Saat penderita darah rendah menjalani ibadah puasa, tentunya harus menjaga pola makan, agar tidak timbul gejala pusing atau pandangan kabur.
TRIBUNSOLO.COM - Kini seluruh umat muslim di dunia tengah menjalanakan ibadah puasa.
Lalu bagaimana jika penderita darah rendah saat menjalani ibadah puasa?
• Kisah Inul Daratista Pernah Disekap Sebulan Lebih di Batam Demi Honor Rp 100.000
Saat penderita darah rendah menjalani ibadah puasa, tentunya harus menjaga pola makan, agar tidak timbul gejala pusing atau pandangan kabur.
Dokter umum Prosehat dr Hanum Salsabila, menjelaskan efek darah rendah bisa muncul saat puasa satu di antaranya karena tubuh kekurangan cairan.
Bagi yang menderita darah rendah disarankan untuk minum air putih minimal dua liter dibagi saat sahur dan berbuka ditambah dengan mengonsumi buah yang banyak mengandung air.
"Darah rendah saat puasa bisa terjadi karena dehidrasi, kalau buah makan yang banyak boleh dimakan semangka," ungkap dr. Hanum saat Webinar Sehat Jaman Now, Rabu (6/5/2020).
Nutrition Specialist Youvit, Rachel Olson menambahkan buah-buah yang banyak mengandung air diantaranya seperti semangka, kelapa, jeruk sehingga menambah cadangan air saat berpuasa.

• Soal Kebijakan Lawan Corona, Jokowi: Kita Beruntung Sejak Awal Memilih PSBB Bukan Lockdown
"Semua buah sangat baik, yang penting buah dengan kadar air tinggi termasuk melon yang bikin asupan air makin banyak," ucap Rachel.
Rachel menegaskan jangan takut buah membuat darah rendah karena semua buah punya vitamin beragam yang menambah metabolisme tubuh bagi penderita darah rendah.

"Sebenarmya buah-buahan enggak ada yang bikin darah rendah malah buah-buahan sangat baik untuk meregulasi tekanan darah gak usah takut makan buah," pungkas Rachel.
11 Tips Cegah Bau Mulut saat Puasa
Dalam menjalankan puasa, seringkali kita merasa bermasalah dengan bau mulut.
Berikut ini penjelasan mengenai cara menjaga kesehatan gigi dan mulut selama bulan Ramadhan dari drg. Aftina Mutiara Karima.
1. Jangan mengonsumsi makanan yang memiliki cita rasa atau berbau tajam.

2. Rutin menggosok gigi sangat efektif untuk menjaga bau mulut agar tetap segar, selain itu juga baik untuk menjaga kesehatan gigi.
3. Waktu menggosok gigi harus tepat sebaiknya menggosok gigi dilakukan setiap kali kita selesai melakukan aktivitas makan dan minum.
4. Menggosok gigi dengan gerakan yang tepat minimal 2 menit.

5. Bersiwak, karena siwak memiliki kandungan atsiri nya bisa membuat nafas lebih segar dan lebih bersih.
6. Menggosok lidah dengan sikat khusus, karena lidah yang kotor juga akan memicu bau mulut.
7. Hindari makanan manis dan lengket, sebisa mungkin jangan sampai ada makanan sisa yang menempel di permukaan gigi.

8. Bagi yang memiliki permasalahan gigi linu, harus menghindari makanan dan minuman yang bersuhu dingin.
9. Cukupi asupan minum, terutama air putih selama buka dan sahur, agar tetap terhidrasi.

10. Konsumsi serat, karena memiliki efek savecleansing atau memicu produksi air liur.
11. Mengonsumsi buah-buahan seperti stroberi dan bengkoang.

12. Apabila ada permasalahan gigi berlubang, jangan ragu untuk konsultasi ke dokter.
13. Berkumur dengan air garam hangat, karena garam sendiri memiliki efek anti bakteri yang alami.
• Harga HP Oppo A92 Terbaru Mei 2020, Mulai Rp 3,9 Juta dan Ini Spesifikasi Lengkapnya
• Foto-foto Ratusan Pelayat dan Sobat Ambyar Antar Jenazah Didi Kempot ke Pemakaman Ngawi Jatim
Bau napas seseorang menjadi memiliki aroma tak sedap saat berpuasa.
Hal ini dikarenakan mulut orang yang berpuasa mengalami kekurangan cairan sehingga menyebabkan kering.
Selain itu, berpuasa mengakibatkan organ pencernaan seperti mulut, lambung, dan usus tidak bekerja.
Akhirnya organ tersebut hanya membakar energi melalui cadangan lemak dalam tubuh.
Dalam cadangan lemak manusia terdapat, Keton. Keton inilah yang menyebabkan munculnya bau mulut.
Hal ini sejalan dengan anjuran berbuka puasa dengan manis-manis.
Karena asupan makanan atau minuman manis dapat mengembalikan energi tubuh setelah berpuasa 12 jam.
Konsumsi manis-manis saat berbuka juga membantu tubuh mengembalikan asupan karbohidrat.
(TribunNews / Apfia Tioconny Billy)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tips Bagi Penderita Darah Rendah Saat Jalani Ibadah Puasa,