Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Dari 706 Masjid di Solo, Sebanyak 196 Masjid Masih Gelar Sholat Tarawih di Tengah Pandemi Corona

Sebanyak 196 masjid dari jumlah total 706 masjid di Kota Solo, masih digunakan untuk menggelar sholat tarawih di tengah pandemi Corona.

Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
SRIPOKU.COM/dokumen
Ilustrasi 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sebanyak 196 masjid dari jumlah total 706 masjid di Kota Solo, masih digunakan untuk menggelar sholat tarawih di tengah pandemi Corona.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solo, Musta'in Ahmad mengatakan, selama pandemi Corona memang sholat di rumah bersifat himbauan.

"Salat di rumah saja itu memang imbauan," kata dia, Rabu (6/5/2020).

Imbauan Kemenag ibadah di rumah sudah diberitahukan pada masyarakat melalui jadwal imsakiyah dan pemberitahuan pada takmir.

Imbauan tersebut untuk memutus mata rantai virus Corona di Solo.

Update Corona Klaten 7 Mei,Sepekan Tak Ada Penambahan Kasus Positif, Hanya OTG & ODP yang Naik Turun

"Namun dalam prakteknya masih ada 196 Masjid yang melakukan sholat tarawih," jelasnya.

Hal tersebut sebenarnya juga tidak menjadi masalah, Kemenag mengingatkan agar masjid yang tetap mengadakan sholat tarawih untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Seperti mengingatkan kembali akan pentingnya physical dan social distancing untuk memutus rantai penyebaran virus Corona.

Kemenag Solo juga sudah mengeluarkan jadwal puasa Ramadhan 1441 H/2020 M Kota Solo.

Jadwal yang diberikan tersebut berdasarkan surat edaran Menteri Agama RI No. 6 Tahun 2020 ibadah Ramadhan dan Iedul Fitri 1441 H/2020 M di tengah pandemi Covid-19.

Gibran Kenang Didi Kempot, Sempat Tak Percaya Dengar Sang Legenda Campursari Meninggal

Kepala Kemenag Solo Musta'in Ahmad mengatakan, Jadwal ini sudah diberikan juga pada masyarakat.

Masyarakat diimbau untuk tetap melakukan ibadah di dalam rumah.

Jadi Ibadah Taraweh, tadarus, sahur, dan buka puasa di rumah masing-masing.

Kemenag juga menghimbau masyarakat tidak mengadakan sahur bersama, buka bersama dan pengajian umum, pesantren kilat, iktikaf dan takbir keliling.

Salat Jumat juga digantikan salat dhuhur di rumah masing-masing. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved