Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Pria yang Akan Jual Ginjal Jadi ODP Tanpa Gejala, DKK Klaten Minta Isolasi Mandiri 14 Hari di Rumah

Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Klaten menetapkan status pria penjual ginjal Pasca Frans Larry Oktavianus (39) menjadi Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Larry Oktavianus (43), pria yang berniat jual ginjal karena dirumahkan dari pekerjaanya akibat imbas Corona di Dukuh Karangasem, Desa Ngering, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten Rabu (6/5/2020). 

"Saya berjalan kaki hingga Katedral Semarang di dekat wisma perdamaian untuk meminta bantuan, namun nihil, setelah itu saya lanjutkan perjalanan," ucap dia.

Namun karena tidak mendapatkan keinginnnya untuk menyampaikan unek-uneknya, dia lantas melanjutkan perjalanan naik bus sampai Ungaran dan setibanya dari itu melanjutkan jalan kaki.

Saat di pabrik Sido Muncul, ia tawarin boncengan motor oleh orang yang sedang lewat.

"Saya mendapat boncengan motor sampai Terminal Salatiga," tuturnya.

Setelah sampai ke terminal, ia menaiki bus lagi sampai Kartasura.

"Setelah naik bis lagi dan sampai Kartausura, saya berjalan kali lagi sampai rumah," ujarnya.

Frans menegaskan kembali apa yang dia lakukan bukan karena ingin mencari sensasi semata.

"Saya lakukan hal ini, dari keprihatinan saya karena saya harus membiayai cukup banyak anak, empat orang," jelas dia.

"Satu anak saya di sekolah khusus ditengah saya harus dirumahkan dan tidak memperoleh gaji, bukan karena hanya cari sensasi saja," tegasnya.

Bahkan kini dia bingung mau bekerja apa setelah dirumahkan akibat pandemi Corona di salon mobil di Sleman DIY.

Saat ini, Larry sedang jalani isolasi mandiri di rumahnya karena habis bepergian dari kawasan merah Corona. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved