Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Didi Kempot Meninggal Dunia

Potret Yan Vellia Istri Didi Kempot, Jadi Manajer, Temani Pasang Surut Suami hingga di Puncak Karir

Termasuk selama ini menjadi 'sosok penting' karena selain istri juga merangkap sebagai Manager Didi Kempot.

Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Ilham Oktafian
Yan Vellia menemani anaknya Seika Zanita Kisya Prasetya (3) usai tahlilan meninggalnya Didi Kempot di kediamnnya Jalan Mataram 6 Nomor 5 Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Kamis (7/5/2020) malam. 

"Setelah Lebaran 2019 itu memang karunia dari Allah," ungkapnya.

"Rezeki dari Allah ada Sobat Ambyar," jelas dia membeberkan.

Yan Vellia, yang selalu menemani suaminya sejak periode akhir 90=an merasa heran dengan antusiasme penggermar Didi Kempot dari kalangan millenial itu.

"Kami pun heran, kok bisa," katanya.

"Kalau show satu lapangan full, sampai kedatangan mereka jadi semangat tambahan bagi Mas Didi," jelasnya.

Tak jarang, jumlah lagu yang disepakati saat konser mendadak lebih jika Sobat Ambyar masih kuat untuk bernyanyi.

Mendiang suaminya itu sangat bersemangat jika para penonton terus bernyanyi dan berjoget tanpa lelah.

"Misalkan jumlah lagu terlalu melebihi apa yang direncanakan," katanya.

"Asal mereka masih nyanyi, Mas Didi gak mau berhenti nyanyi, keculai panitia yang berhentikan," pungkasnya.

Rakyat hingga Elite Berjoget

Sebelumnya, sejumlah elite di Jawa Timur dan Jawa Tengah ikut mengantarkan jenazah Didi Kempot ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Jatisari Dusun Punthuk Pelem RT 04 RW 05, Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Selasa (5/5/2020) pukul 14.45 WIB.

Dari pantauan TribunSolo.com, ada Bupati Ngawi Budi Sulistyono, Gubernur Jateng Ganjar, Ganjar Pranowo, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo hingga Kapolres Ngawi, AKBP Dicky Yustisiyanto.

Termasuk tokoh umat Islam di Kota Solo, Guru spiritual Presiden Joko Widodo (Jokowi) KH Abdul Karim Ahmad atau Gus Karim.

Khusus para tokoh dari Jawa Tengah itu, mereka rela menempuh perjalanan antara 80 hingga 170 kilometer, baik dari Semarang atau Solo menuju ke Ngawi demi mendokan Didi Kempot yang telah pergi selama-selamanya.

Ada 800 Lagu, Manajemen Didi Kempot Akan terus Jalan Meski Sang Maestro Sudah Wafat

Yan Vellia Curhat Keteguhan Didi Kempot Berjuang Untuk Keluarga

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo misalnya, dia mengaku begitu mendengar kabar meninggalnya penyanyi tembang campursari kekinian, Didi Kempot langsung bergegas melayat.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved