Didi Kempot Meninggal Dunia
Seika Anak Didi Kempot Nyanyi Tatu Usai Tahlilan, Yan Vellia : Darah Seni Ayahnya Mengalir Deras
Darah seni dari Didi Kempot nampak jelas mengalir pada salah satu anaknya bernama Seika Zanita Kisya Prasetya (3).
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Darah seni dari Didi Kempot nampak jelas mengalir pada salah satu anaknya bernama Seika Zanita Kisya Prasetya (3).
Anak kedua dari pasangan Yan Vellia itu mendadak ingin bernyanyi lagu Tatu setelah para tamu pergi dalam tahlilan meninggalnya Didi Kempot di kediamnnya Jalan Mataram 6 Nomor 5 Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Kamis (7/5/2020) malam.
Kejadian tersebut terekam oleh TribunSolo.com saat berada di lokasi kediaman duka.
Dikatakan oleh Yan Vellia, dalam urusan seni, Seika memang lebih menonjol daripada kakaknya.
Bahkan, mendiang Didi Kempot pernah berkata jika Seika adalah titisan yang akan melanjutkan darah seninya.
• Kesaksian Asisten yang Sudah 20 Mengabdi : Didi Kempot Meninggal di Mobil Saat Perjalanan ke RS
• Didi Kempot Wafat 53 Tahun, Keluarga Gelar Tahlilan
"Mas Didi selalu cerita sama saya, kalau Seika ini adalah titisannya," ungkap Yan Vellia.
Seika yang masih berumur 3 tahun itu memang pandai bernyanyi, sejak kecil ia sudah hafal lagu yang baru dirilis oleh mendiang ayahnya, Didi Kempot.
Sebelum sang maestro campursari pergi selama-lamanya, Seika kecil selalu memamerkan kepiawaiannya menyanyi dengan menaiki meja, untuk seolah olah berada dalam sebuah konser.
"Seika kalau bapaknya ada lagu baru langsung hafal," katanya.
• Bermodal Ukulele dan Kendang, Didi Kempot Memulai Karier, Ngamen di Solo Hingga Taklukan Luar Negeri
• Digarap Semalam Sebelum Meninggal, Ini Lagu Terakhir Didi Kempot, Bertema Religi
"Sambil nyanyi dia naik meja apa kursi untuk membayangkan konser di panggung, dipamerin ke ayahnya," terang dia.
Tambah Yan Vellia, buah hatinya itu memang tak pernah malu untuk menunjukkan kepandaiannya dalam bernyanyi di depan orang lain.
Ia mengaku bersyukur, darah seni mendiang Didi Kempot turun begitu deras pada Seika.
"Dia selalu berani tampil di depan orang," paparnya.
"Alhamdulillah ada penerusnya," tutur dia membeberkan.
Diakui oleh mendiang sang maestro itu, jika Seika memang tampak berbeda dengam kakaknya bernama Saka (10).
Saka justru ingin bercita cita menjadi seorang pilot, dengan tujuan mengantar adiknya Seika kemanapun pergi konser.
"Kalau kakaknya mau jadi pilot, Katanya mau mengantar adiknya kalau nyanyi," beber Yan Vellia. (*)