Tumor Otak Penyebab Adi Kurdi Meninggal, Anak-anak dan Lansia Rawan Terkena Penyakit Ganas Ini
Tuti menambahkan bahwa Adi Kurdi meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakitnya selama ini.
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Asep Abdullah Rowi
TRIBUNSOLO.COM - Kabar duka datang dari aktor senior Tanah Air.
Aktor senior Adi Kurdi dikabarkan meninggal dunia di usia 71 tahun, Jumat (8/5/2020).
• Tak Malu,Didi Kempot Pernah Jadi Tukang Antar Makanan di Pertambangan Minyak Lepas Pantai Kalimantan
Pemeran Abah dalam Keluarga Cemara ini meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON), Jakarta Timur, Jumat (8/5/2020) pukul 11.30 WIB.
Dikutip dari TribunNews, Istri Adi Kurdi, Tuti angkat bicara soal meninggalnya sang suami dan membenarkan informasi yang beredar, kalau aktor sinetron Keluarga Cemara itu sudah tiada.
"Iya benar sudah meninggal," kata Tuti kerika dihubungi awak media, Jumat siang.
Tuti menambahkan bahwa Adi Kurdi meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakitnya selama ini.

"Meninggal karena sakit. Jadi ada tumor otak atau penyumbatan di otak," ucapnya.
Tuti menegaskan bahwa dokter sudah melakukan tindakan kepada Adi Kurdi sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.
"Dalam otaknya banyak cairan, tapi sudah disedot oleh dokter," ungkapnya.
Tuti mengatakan bahwa setelah dari rumah sakit, rencananya jenazah Adi Kurdi akan disemayamkan di Bengkel Rendra di Jalan Raya Cipayung, Depok, Jawa Barat.
"Tidak dimakamkan hari ini. Akan ada upacara dulu tidak dimakamkan sekarang," ujar Tuti.
Terkait penyebab meninggalnya Almarhum Adi Kurdi tumor otak ternyata memiliki bahaya yang serius karena bisa menjadi kanker otak.
Untuk lebih mengetahui soal tumor otak berikut gejala, penyebab hingga faktor risiko tumor otak.
• Bakat Bermusik Didi Kempot Muncul saat Tinggal di Kalimantan, Sering Bernyanyi di Asrama Militer
Mengenal Gejala Tumor Otak Sejak Dini
Dikutip dari TribunJogja Tanpa penanganan yang tepat dan cepat, tumor otak bisa berkembang menjadi kanker yang mengancam jiwa.