Didi Kempot Meninggal Dunia
Gus Miftah Kenang Didi Kempot saat Pengajian 7 Hari Meninggalnya Sang Legenda Campursari di Solo
Pengajian 7 hari meninggalnya Didi Kempot dihadiri sejumlah tamu spesial yang selama ini dekat dengan legenda campursari itu di antaranya Gus Miftah.
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com,Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO. COM, SOLO - Pengajian 7 hari meninggalnya Didi Kempot dihadiri sejumlah tamu spesial yang selama ini dekat dengan legenda campursari itu di antaranya Gus Miftah, Minggu (10/5/2020) malam.
Pengajian digelar di kediaman Didi Kempot di Jalan Mataram 6 Nomor 5 Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
Kedatangan Gus Miftah dai kondang nan nyentrik yang bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman disambut oleh istri Didi Kempot, Yan Vellia.
Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu, mengaku kedatangan ke Solo secara khusus untuk takziah dan mengisi 7 hari meninggalnya Didi Kempot yang sudah dikenal lama.
• Maaher At-Thuawailibi Dirawat di RS Karena Sakit Ini, Gus Miftah hingga Ustaz Yusuf Mansur Kirim Doa
• Penampakan MA Studio Sragen Tempat Rekaman Lokal Didi Kempot, Mulai Banyu Langit hingga Pamer Bojo
"Satu saya belum takziah karena di Jakarta, juga Mbak Yan Vellia mengharapkan datang ke sini," ungkap dia kepada TribunSolo.com.
Bahkan Gus Miftah diminta secara khusus mengisi pengajian setelah acara pengajian 7 hari berupa tahlilan.
"Termasuk dulu saya janji bakal datang menemui anaknya mas Didi saat sunatan," akunya.
Gus Miftah pun mengenang kedekatan dengan sosok The Godfather of the Broken Heart itu yang tidak akan terlupakan di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Yakni saat itu Presiden Jokowi menjadi saksi pernikahan putra KH Dimyati Rois, Alamudin Dimyati Rois dengan Aslikh Rina Ulyaddin di Dusun Giriloyo, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Bantul DIY pada 30 Januari 2020.
"Ketemu terakhir di hadapan Pak Jokowi," jelasnya.
"Didi Kempot nyanyi, saya ngaji dan meluncurkan program Santri Ambyar dan Sobat Ambyar," tutur dia membeberkan.
Adapun Santri Ambyar dan Sobat Ambyar menjadi slogan kedua orang nyentrik yang bergerak dalam bidang seni dan pengajian atau agama karena saat itu banyak poster yang oleh masyarakat.
"Kok apik ya Gus, Santri Ambar vs Sobat Ambyar, saya pun terkekeh," akunya menirukan Didi Kempot.
Meninggal saat ke RS