Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Fakta-fakta Daging Babi Diubah Mirip Daging Sapi di Bandung yang Disebut Dapat Pasokan Dari Solo

Warga digemparkan dengan pengungkapan kasus 63 ton daging babi yang diubah mirip gading sapi di Kabupaten Bandung dari pasokan di Solo.

Penulis: Asep Abdullah Rowi | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
(SHUTTERSTOCK/NORINORI303)
Ilustrasi daging Kobe grade A5, jenis wagyu. 

Selain itu, dalam jangkauan Solo Raya baik Kabupaten Karanganyar, Sukoharjo, maupun Boyolali sedang ia laukan pengawasan ketat. 

"Sedang kita lakukan penelusuran," papar dia.

"Baik di Solo maupun di luar kota Solo," tandasnya.

4. Sukoharjo Ikut Mengawasi

Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo akan memberikan sanksi tegas bila ada peternak babi nakal.

Ancaman sanksi diberikan menyusul kini di Bandung ada oknum yang menyulap daging babi menjadi serasa sapi dengan boraks.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Yuli Dwi Irianto mengatakan, untuk para penjual akan dikenakan pasal perlindungan konsumen.

"Jika dari orangnya yang mengedarkan akan dikenakan pasal tentang peternakan dan kesehatan hewan, serta pasal perlindungan konsumen," katanya saat ditemui TribunSolo.com, Selasa (12/5/2020).

Hal tersebut seperti yang tertuang pada Pasal 91 A jo Pasal 58 Ayat 6 UU Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Serta Pasal 62 Ayat 1 jo Pasal 8 Ayat 1 UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

Namun, bila ada peternak babi di Sukoharjo yang nakal, dia pihaknya tidak segan-segan membekukan izin operasional peternakannya.

"Kalau ada peternak yang ikut bermain, kita akan berikan peringatan terlebih dahulu." ucapnya.

"Tapi jika diulangi lagi, kita akan bekukan izin operasional peternakannya," imbuhnya.

Yuli menjelaskan, hal itu tidak hanya berlaku kepada peternak babi saja, namun juga bagi peternak jenis hewan lain di Sukoharjo.

Terkait kasus daging babi yang disulap menjadi daging sapi di Bandung, pihaknya masih mencari tahu apakah daging tersebut juga didapat dari peternak di Sukoharjo.

"Saat ini kami masih belum tahu, apakah daging babi itu juga didapat dari peternak yang ada di Sukoharjo," terangnya.

Di Sukoharjo, peternak babi paling banyak ada di wilayah Kecamatan Mojolaban dan Polokarto.

Dia menambahkan, dari Dinas Pertanian dan Perikanan di Solo Raya juga belum melakukan rapat gabungan membahas hal tersebut. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved