Solo KLB Corona
Kisah Ibu di Karanganyar Putar Bantuan Corona dari Pemerintah Rp 600.000 untuk Tambah Modal Jual HIK
Ada cerita menarik dari Kabupaten Karanganyar, jika Bantuan Sosial Tunai (BST) Rp 600 ribu dari Kementerian Sosial justru untuk modal.
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Bantuan bagi warga yang terdampak pandemi Corona sangat dibutuhkan.
Terutama bagi mereka yang benar-benar ekonominya pas-pasan bahkan kekurangan.
Ada cerita menarik dari Kabupaten Karanganyar, jika Bantuan Sosial Tunai (BST) Rp 600 ribu dari Kementerian Sosial justru untuk modal.
Hal itu terlihat saat penyaluran melalui PT Pos Indonesia Cabang Karanganyar kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
Dari pantauan di Balai Desa Ngijo Kecamatan Tasikmadu, Selasa (12/52020) siang, tak terlihat antrean berjubel saat proses pengambilan bantuan tersebut.

Sebelum memasuki aula, perwakilan KPM dicek suhu tubuhnya dan diminta menggunakan hand sanitizer.
Kursi antrean pun ditata sedemikian rupa dengan memberi sedikit jarak antar kursi duduk.
• Penampakan Hotel untuk Tenaga Medis yang Berada di Garda Terdepan Penanganan Covid-19 di Karanganyar
"Ini ambil bantuan tunai dampak corona, dapat Rp 600 ribu. Pengambilannya mudah dan lancar. Diminta tanda tangan dan difoto untuk bukti penerima bantuan," kata penerima bantuan, Sri Hartini ( 42) kepada Tribunjateng.com, Selasa (12/5/2020).
Sehari-hari Sri sapaan akrabnya, membuka usaha angkringan di daerah Pokoh Baru.
Wabah virus corona ternyata turut berdampak terhadap omzet penjualannya.
"Sekarang jualan bisa untuk makan saja. Kalau hari biasa dapat mengumpulkan sedikit-sedikit buat bayar sekolah anak. Ya semoga wabah segera selesai. Ini (uang bantuan) mau dipakai modal jualan lagi, tambahan modal," terangnya.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Karanganyar, Waluyo Dwi Basuki menyampaikan, BST disalurkan kepada KPM melalui dua jalur yakni bank himbara dan PT Pos Indonesia.
Bantuan yang disalurkan melalui bank himbara sejumlah 2.978 KPM.
• Update Corona Klaten 12 Mei : Tak Ada Tambahan Kasus Positif Covid-19 Dua Hari Ini, 15 Masih Dirawat
Baik melalui BNI, BRI, BTN dan Mandiri.
Sedangkan BST yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia sejumlah 14.721 KPM.