Virus Corona
Rawan Jadi Pusat Persebaran Corona, Inilah Protokol Kesehatan di Pasar Sesuai Arahan Mendag
Risiko tertular pun bisa muncul dari tempat-tempat keramaian seperti pasar tradisional atau modern ini.
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Hindari menyentuh banyak barang dan jangan berdiam terlalu lama di lorong supermarket apalagi dengan jumlah orang yang banyak.
Minta bantuan petugas untuk menghemat waktu mencari kebutuhan Anda, tapi hindari kontak fisik.
• Update Corona Solo 14 Mei : Positif Corona Tak Melonjak, Tetap 27 Kasus, Hanya Ada Tambahan 1 PDP
Pembayaran tanpa uang tunai
Gunakan pembayaran nontunai dengan ponsel sehingga Anda tidak perlu menyentuh uang kembalian atau mesin kartu.
Bersihkan tangan
Sesaat setelah kita membayar dan meninggalkan toko, segera cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Buka dan buang kemasan beberapa produk, letakkan kebutuhan sehari-hari di kulkas atau lemari, kemudian cuci tangan lagi.
Jangan lupa untuk ganti baju dan bersihkan ponsel yang sebelumnya digunakan.
Persiapan dan penyajian makanan
Membekukan atau memasak makanan dianggap dapat menonaktifkan virus, meskipun belum ada bukti bahwa COVID-19 dapat ditularkan dari makanan.
Pastikan Moms mencuci sayuran dan buah-buahan terlebih dahulu, apalagi jika memakannya saat mentah.
Memahami bagaimana virus ditularkan, memungkinkan kita untuk lebih waspada selama menghadapi pandemi COVID-19.
Sangat penting untuk merencanakan apa pun (termasuk berbelanja) sehingga dapat membuat pilihan yang terbaik untuk menjaga diri sendiri maupun orang lain dari virus.
(*)