Tutup Kekurangan Biaya Pakan Rp 20 Juta per Bulan, TSTJ Buka Donasi Pakan dan Jual 40 Ribu Tiket

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pengelola Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Kota Solo kini tengah membuka donasi untuk biaya operasional dan pembelian pakan satwa.

Itu lantaran pembelian tiket yang biasanya menjadi salah satu andalan pemasukan tempat konservasi itu terhenti lantaran pandemi Corona.

Adapun, TSTJ Kota Solo telah ditutup semenjak pertengahan Maret 2020 guna mendukung pemberlakuan status kejadian luar biasa (KLB) Corona Solo.

• Tuai Berbagai Kritik, Belajar Instal Windows Bayar Rp 260.000 di Kartu Prakerja Jadi Sorotan

• Viral Imbauan Beli Tiket Kebun Binatang Jurug Catut Nama Wali Kota Solo, Begini Respon Direktur TSTJ

Direktur Utama TSTJ Kota Solo, Bimo Widodo Wahyu menyampaikan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo telah bantu meringankan beban pengeluaran selama tiga bulan.

Ya, Pemkot Solo telah menggelontorkan dana sebesar Rp 300 juta untuk tiga bulan meski masih ada kekurangan senilai Rp 60 juta untuk pakan satwa.

"Mulai bulan Mei, Juni, dan Juli, kebutuhan pakan di TSTJ dibantu Pemkot senilai Rp 100 juta per bulan, masih kurang Rp 20 juta per bulan," tutur Bimo kepada TribunSolo.com, Sabtu (16/5/2020).

Jadi selama tiga bulan itu masih ada kekurangan biaya untuk pakan Rp 60 Juta.

"Kekurangan itu kami tutup dengan bekerja sama dengan para pecinta satwa dan awak media membuat program adopsi satwa dan donasi, khusus membantu biaya kekurangan pakan senilai Rp 20 juta per bulan," imbuhnya membeberkan.

Pengelola TSTJ Kota Solo kini telah menerima donasi berupa barang maupun uang dari para pecinta satwa dan masyarakat.

Untuk donasi uang, bisa ditransfer ke nomor rekening BNI 426 426 1010 atas nama Taman Satwa Taru Jurug Surakarta.

"Kami membuka donasi, terima barang dan uang dalam bentuk transfer, untuk barang-barangnya sudah mencukupi, misal telur tidak bisa menerima full karena sudah cukup untuk kebutuhan tiga bulan ke depan," terang Bimo.

"Untuk donasi yang masuk ke rekening akan kami laporkan terbuka," tambahnya.

Selain itu, pengelola TSTJ Solo juga menjual tiket secara online senilai Rp 20 ribu per orang.

"Ide penjualan tiket dikampanyekan bersama pak Wali tujuannya untuk galang dana menutup biaya operasional," kata Bimo.