Solo KLB Corona
BREAKING NEWS : 200 Orang di Joyotakan Solo Jalani Rapid Test Massal Buntut Ada Warga Positif Corona
Sebanyak 200 orang lebih di Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan, Kota Solo menjalani rapid test, Rabu (20/5/2020).
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Reza Dwi Wijayanti
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sebanyak 200 orang lebih di Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan, Kota Solo menjalani rapid test massal Rabu (20/5/2020).
Tes melalui pemeriksaan dengan menguji sampel darah yang dimulai pukul 09.30 WiB itu yakni buntut ada warganya positif Corona.
Terlebih belum lama ini di kawasan tersebut dilakukan karantina wilayah sejak 16 Mei lalu.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo terjun langsung dalam memantau rapid test massal di dua RT yang dilakukan Pemkot Solo tersebut.
• Berita Populer Solo Raya 19 Mei, Kondisi 2 Bayi Kena Corona, 20.000 Paket Jokowi hingga Mall Ramai
• Jokowi Kirim 20.000 Paket Sembako ke Solo, Ada Pesan yang Dititipkan via Utusan Presiden, Ini Isinya
Rudy mengatakan, rapid test massal pertama kalinya ini dilakukan di kawasan kelurahan tersebut untuk melakukan tracing.
Adapun mereka yang mengikuti rapid test sebanyak 200 orang lebih dari 90 KK yang di karantina wilayah.
"Nanti kita cek semua (rapid test), supaya diketahui," ungkapnya kepada TribunSolo.com.
Karantina Wilayah 14 Hari
Puluhan KK di Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan, Kota Solo harus menjalani karantina atau isolasi wilayah.
Adapun karantina dilakukan Pemkot Solo ini sebagai buntut adanya seorang warga terkonfirmasi positif Covid-19.
Terlebih warga tersebut diduga menjadi tranmisi lokal dan menulari 7 orang sehingga menjadi PDP, termasuk ada warga lainnya yang ditelusuri tertular saat menjalankan salat tarawih berjamaah di masjid kampung.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menyampaikan ada sebanyak 90 KK tidak diperkenankan keluar masuk perkampungan selama karantina 14 hari mendatang.
"Mulai hari ini, pokoknya dalam wilayah itu dilarang keluar masuk, warga luar tidak boleh masuk," tutur Rudy, Sabtu (16/5/2020).
"Warga di dalam karantina tidak boleh keluar," imbuhnya membeberkan.
• Update Corona Solo 19 Mei 2020 : 4 Pasien Positif Corona Sembuh, 2 Diantaranya Anak-Anak
• Gandeng 50 Pemain Lokal Grobogan, Pemain Persis Solo Ini Gelar Laga Amal, Terkumpul Rp 4 Juta Donasi
Pintu masuk ke kampung tersebut akan dijaga beberapa personel keamanan gabungan TNI-Polri dan masyarakat.