Solo KLB Corona
Dua Bayi Ini yang Gerakkan Wali Kota Solo Rudy Masif Tangani Penyebaran Corona di Joyotakan Serengan
Dua bayi di bawah lima tahun (balita) yang positif Corona tertular kakeknya di Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan, Kota Solo membaik.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ada cerita lain di balik dua bayi di bawah lima tahun (balita) positif Corona tertular kakeknya di Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan, Kota Solo yang kini disebut membaik.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan sudah beberapa hari bayi berumur 1 tahun dan 2 tahun tersebut dirawat intensif di ruang isolasi RSUD Bung Karno di Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon.
Namun kini Rudy sapaan akrabnya menekankan, jika kedua bayi itu membaik.
"Meski ibunya negatif, anaknya membaik, kasian umur 1 dan 2 tahun," paparnya saat memantau jalannya rapid test massal di lingkungan RT 1 Kelurahan Joyotakan, Rabu (20/5/2020).
• 200 Warga Joyotakan Cemas Tunggu Hasil Rapid Test, Buntut Ada Warga yang Tularkan Covid-19 ke Balita
• BREAKING NEWS : 200 Orang di Joyotakan Solo Jalani Rapid Test Massal Buntut Ada Warga Positif Corona
Bahkan dua bayi inilah yang ternyata menggerakkan orang nomor satu di Solo itu untuk secara masif menanggulangi penyebaran Corona di Kelurahan Joyotakan.
Di antaranya menerapkan karantina wilayah 14 hari dan rapid test massal 200 orang akibat kakek yang menulari cucunya tersebut.
"Yang kedua anak masih kecil, kakeknya yang kena, cucunya ikut," terang dia.
Sebelumnya, buntut dari warganya yang positif Corona dan sejumlah reaktif membuat 200 orang lebih menjalani rapid test massal.
Bahkan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo terjun langsung memantau jalannya rapid test massal pertama kalinya di dua RT 1 dan RW 2 yang dilakukan Pemkot Solo tersebut.
Rudy sapaan akrabnya mengungkapkan, rapid test dilakukan karena setelah seorang kakek menulari dua cucunya.
"Hari ini kita lakukan rapid test pada 200 orang lebih di RT 1 RW 2," ungkapnya kepada TribunSolo.com.
Adapun Rudy menerangkan, 200 orang lebih tersebut berdasarkan hasil tracing Pemkot Solo, diketahui pernah kontak dengan warga yang terkonfirmasi positif Corona.
Rapid test diikuti oleh orang tua hingga anak-anak atau balita.
"Kemarin mereka yang kontak langsung, cucunya kena 2 orang selanjutnya kita karantina wilayah," jelasnya.
Update Corona Solo Minggu 24 Januari 2021: Tambah 60 Kasus Baru |
![]() |
---|
10 Tenda Sudah Didirikan di Rumah Sakit Lapangan Benteng Vastenburg Solo, Begini Penampakannya |
![]() |
---|
Update Jumlah Pasien di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Ada 110 Orang Masih Dikarantina |
![]() |
---|
Update Corona Klaten 17 Januari 2021:102 Orang Positif, Satgas Ingatkan Protokol Kesehatan |
![]() |
---|
Update Corona Solo 17 Januari 2021: Ada 112 Warga Positif, Kini Hampir Sentuh 7.000 Kasus |
![]() |
---|