Solo KLB Corona
Insiden Membludaknya Pembagian BST Serengan, Kantor Pos Bantah Petugas Terlambat, Ini Penjelasannya
Kepala Kantor Pos Besar Kota Solo, Elan Pramudiansyah menepis para petugas kantor pos datang terlambat saat pembagian BST di Kelurahan Serengan.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Penyaluran bantuan sosial tunai (BST) yang dibagikan di Kelurahan/Kecamatan Serengan, Kota Solo sempat antrean mengular hingga keluar kantor kelurahan setempat.
Pemicu terjadinya antrean tersebut ditengarai lantaran keterlambatan petugas kantor pos.
Kepala Kantor Pos Besar Kota Solo, Elan Pramudiansyah menepis para petugas kantor pos datang terlambat saat pembagian BST di Kelurahan Serengan pada Rabu (20/5/2020) lalu.
• Hotel di Solo Masih Bingung Konsep Penerapan The New Normal, Meski Sebagian Sudah Mulai Beroperasi
• Pintu Terkunci Rapat,Petugas Damkar Sempat Kesulitan Buka Pabrik Astor Jagalan Solo Pakai Las Karbit
"Petugas kami secara fisik sudah hadir di Kelurahan Serengan sebelum penyaluran sudah hadir semua," kata Elan, Jumat (22/5/2020).
Elan menjelaskan antrean mengular terjadi lantaran sistem proses penyaluran dengan cara giro tunai mengalami keterlambatan.
Itu lantaran sistem tidak bisa mengimbangi ritme jumlah masyarakat penerima BST yang datang.
Adapun, jumlah penerima BST di Kelurahan Serengan sebanyak 800 kepala penerima manfaat (KPM).
"Sistem kami saat dilakukan pembayaran tidak bisa mengikuti ritme jalur antrean yang begitu banyak sekali," jelas dia.
"Itu membuat waktu penyaluran sempat tersendat, siangnya sudah lancar," imbuhnya membeberkan.
• Diduga Kena Kembang Api yang Dimainkan Anak-anak, Gudang Benang di Trucuk Klaten Ludes Terbakar
• Insiden Penerima BST di Serengan Saling Berdesakan, FX Rudy Jelaskan Duduk Perkaranya
Atas kejadian tersebut, pihak Kantor Pos kedepannya akan membagi penyaluran BST menjadi dua hari kerja.
"Tahap penyaluran selanjutnya akan dibagi menjadi dua hari kerja, sehingga diharapkan tidak ada lagi penumpukan," ujar Elan.
"Kita juga akan menjalankan tool manual dalam sistem ini untuk kedepannya," tambahnya.
Elan menegaskan Kantor Pos mendukung upaya-upaya pemerintah, termasuk Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dalam memutus mata rantai penularan Covid-19.
"Kita mendukung apa yang dilaksanakan Pemerintah Kota Solo," tegasnya. (*)