Berita Solo Terbaru
Balon Udara di Langit Solo Bahayakan Penerbangan, Lanud Adi Soemarmo Telusuri, Begini Langkahnya
Masih adanya balon udara yang terbang di langit Solo Raya saat Lebaran menjadi perhatian Lanud Adi Soemarmo.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Masih adanya balon udara yang terbang di langit Solo Raya saat Lebaran menjadi perhatian Lanud Adi Soemarmo.
Danlanud Adi Soemarmo, Kolonel Pnb Adrian P Damanik mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan wilayah lainnya di antaranya Lanud Iswahyudi Madiun dan Lanud Adi Sucipto Yogyakarta.
"Kami menemukan adanya balon udara yang terbang di ketinggian pesawat udara," kata dia, Rabu (27/5/2020).
• Bukan Ufo Tapi Balon Udara yang Viral di Langit Solo Raya, AirNav Solo Terbitkan Notam, Ini Isinya
• Viral Video Detik-detik Balon Udara Raksasa Jatuh di Kawasan Bandara Ahmad Yani, Begini Kata AP 1
Berkaitan hal tersebut, mereka sudah melakukan edukasi di wilayah tersebut, sebab balon udara yang terbang di ketinggian tertentu membahayakan penerbangan pesawat di Bandara Adi Soemarmo Solo.
Sementara, soal balon udara yang terbang di wilayah Solo Raya beberapa waktu lalu diketahui berasal dari wilayah Ponorogo, Jawa Timur.
"Kalau dilihat dari arah mata angin, balon tersebut dari arah timur," ungkap dia.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan AirNav untuk mengeluarkan Notam atau surat pemberitahuan kepada pilot pesawat udara supaya hati-hati jika menemukan balon udara yang terbang di ketinggian pesawat.
General Manager AirNav Cabang Solo, Dheny Purwo Hariyanto menjelaskan, pihaknya melihat balon udara pada Minggu (25/5/2020) lalu.
• Sempat Heboh Fenomena Titik Putih Seperti Bintang, Diduga Balon Udara yang Kini Jatuh di Solo Raya
• Warga di Jawa Tengah Dihebohkan dengan Fenomena Bintang Siang Ini, Balon Udara dari Ponorogo?
Memang awalnya hanya terlihat titik putih dan belum bisa dipastikan, sehingga heboh disebut 'ufo'.
Namun, dari informasi yang dia telusuri ternyata memang benda putih itu adalah balon udara.
"Sangat membahayakan penerbangan, pihak kami mengeluarkan Notam supaya pilot pesawat udara lebih berhati-hati," kata Dheny.
"Balon udara tidak diterbangkan secara liar, melainkan diikat dengan ketinggian tertentu," tegasnya. (*)