Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Pemkot Solo Tutup Grha Wisata, Pemudik Tetap Tuntaskan Karantina Selama 14 Hari

Grha Wisata Niaga Solo tidak lagi menerima tambahan pemudik yang menjalani karantina mandiri setelah 29 Mei 2020.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Agil Trisetiawan
TribunSolo.com/Ryantono Puji
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Grha Wisata Niaga Solo tidak lagi menerima tambahan pemudik yang menjalani karantina mandiri setelah 29 Mei 2020.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menyampaikan, posko penanganan Covid-19 yang ada di Grha Wisata Solo akan dipindahkan ke Dalem Joyokusuman, Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon.

Pemindahan posko akan dilakukan Jumat (29/5/2020).

Sopir Reaktif, Wawalkot Solo Achmad Purnomo dan 6 Orang Lainnya Jalani Rapid Test, Ini Hasilnya

Beredar Kabar Pelajaran Olahraga Berpotensi Menularkan Virus, Begini Tanggapan Dinas Pendidikan Solo

"Besok pagi, posko yang ada di Grha Wisata kita bongkar," tutur Rudy, Kamis (28/5/2020).

Posko Grha Wisata Niaga Solo awalnya diperuntukkan sebagai lokasi karantina bagi pemudik yang datang ke Kota Solo kini tidak lagi melayani hal tersebut.

Sementara itu, pendatang yang belum menyelesaikan karantina selama 14 hari akan tetap berada di Grha Wisata Niaga Solo.

Petugas tetap akan disiagakan di lokasi karantina tersebut.

"Jadi tanggal 29 Mei itu kita tidak ada lagi pemudik yang masuk, tetapi yang sudah ada di dalam, ya harus menyelesaikan 14 hari, baru kita pulangkan," kata Rudy.

Reaksi Rudy Terima Surat Resmi Pengunduran Purnomo dari Bakal Calon Wali Kota di Pilkada Solo 2020

Hasil Survei New Normal Sekolah Solo, Disdik Sebut Mayoritas Orang Tua Khawatir Timbul Klaster Baru

Posko penanganan Covid-19 di Grha Wisata Niaga Solo rencananya dipindah ke Dalem Joyokusuman lantaran lokasi tersebut masih difungsikan untuk mengkarantina orang dalam pemantauan (ODP) bergejala.

"Tanggal 29 Mei karantina pemudik kita tutup, tapi untuk ODP yang bergejala masih tetap kita tempatkan di Ndalem Joyokusuman," kata Rudy.

Menurut Rudy, pembongkaran posko Grha Wisata tidak serta merta Pemkot Solo memperbolehkan warga luar kota masuk ke Solo.

Akhirnya Purnomo Saingan Gibran Resmi Mundur Pilkada 2020, Surat Diberikan ke Ketua PDIP Solo Rudy

"Kita sampaikan kepada lurah, camat, dan RT/RW agar tetap waspada karena dengan lingkungan tetap waspada nampaknya masyarakat diharapkan bisa mengkarantina mandiri," kata dia.

"Itu agar penularan virus Corona ini tidak berkepanjangan," jelasnya.

Rudy mengungkapkan Grha Wisata kedepan akan menjadi lokasi karantina cadangan guna menghadapi lonjakan kasus Corona di Kota Solo.

"Grha Wisata kita jadikan cadangan," ungkapnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved