Dua Motor Adu Banteng di Pengkol Sukoharjo, Seorang Remaja Tewas

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Dua motor terlibat kecelakaan lalu litas di Jalan Pengkol-Serut tepatnya di Dukuh Sakalan, Desa Pengkol, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, Senin (1/6/2020).

Akibatnya, seorang remaja tewas usai mengalami luka cukup parah dalam kecelakaan tersebut. 

Kanit Lakalantas Polres Sukoharjo, Iptu Jaelani mengatakan, kejadian kecelakaan terjadi sekira pukul 21.00 WIB. 

Kecelakaan melibatkan motor Honda Vario AD 4552 QP yang dikendarai Indra Prasetyo (16) warga Dukuh Trugo, Kelurahan Jatiwarno, Kecamatan Jatipuro, Karanganyar dengan sepeda motor Honda Astrea Grand AD 4084 ZG yang dibawa Kevin Handoko (17) warga Dukuh Pending, Desa Pengkol, Kecamatan Nguter.

• Usai Lahiran, Vicky Shu Jalani Program Penurunan Berat Badan, Transformasinya Tuai Pujian Netizen

• Menunggu 8 Tahun, Warga Sukoharjo Ini Legowo Gagal Berangkat Haji, Berharap Pandemi Segera Usai

• Ibadah Haji 2020 Dibatalkan karena Wabah Corona, Ini Deretan Tragedi saat Penyelenggaraan Haji

Kejadian bermula saat Honda Vario berjalan dari arah timur ke barat, sedangkan Honda Astrea Grand berjalan dari arah sebaliknya.

Sesampainya di sekitar lokasi kejadian, pengendara Honda Vario yang melaju kencang tidak dapat mengendalikan kendaraannya. 

"Pengendara motor Vario berjalan dengan kecepatan cukup tinggi, karena jalan menurun dan bergelombang sehingga pengendara Honda Vario ini tidak bisa menguasai laju kendaraannya akhirnya berjalan terlalu ke kanan," katanya, Selasa (2/6/2020).

Disaat bersamaan, muncul Honda Astrea dari arah berlawanan.

"Karena jarak yang sudah dekat, kedua kendaraan itu bertabrakan," jelasnya.

Akibat dari kecelakaan itu, pengendara Honda Vario mengalami patah tulang di tangan kanan dan lecet di kaki. 

Sementara pembonceng Honda Vario Agus Setiawan (16) warga Dukuh Klumpri, Kelurahan Jatiwarno, Kecamatan Jatipuro Karanganyar menderita luka di kaki dan tangan serta mengalami pusing dan muntah.

Sementara pengemudi Astrea Indra Prasetyo (16) meninggal dunia. 

Sedangkan, pemboncengnya Tri Andika Mohammad Dhohir (15) warga Serut, Kecamatan Nguter Sukoharjo mengalami luka sobek pada lutut kaki kanan dan tangan kanan lecet.

Semua korban lantas dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Selogiri Wonogiri, untuk mendapatkan perawatan. 

"Korban yang meninggal diduga mengalami pendarahan di kepala dalam," terangnya.

Usai kejadian tersebut, kedua kendaraan langsung diamankan di Kantor Satlantas Polres Sukoharjo sebagai barang bukti kecelakaan. (*)