Haji 2020 Dibatalkan, Pedagang Sekitaran Asrama Donohudan Bersyukur : Virusnya Belum Selesai

Laporan Wartawan TribunSolo.com,Ilham Oktafian

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI – Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia mengumumkan ibadah haji 2020 dibatalkan menyusul perkembangan kasus Corona yang tak kunjung menunjukkan tren penurunan.

Meski telah diumumkan, belum semua masyarakat mengetahuinya, tak terkecuali para pedagang yang berada di sekitaran Asrama Haji Donohudan, Kecamatan Ngemplak, Boyolali.

Karyawan Warung Makan Sate Kambing, Pini mengaku belum menerima kabar resmi terkait pembatalan ibadah haji 2020 lantaran pandemi Corona.

"Malah baru denger, memang itu sudah resmi?," kata dia kepada TribunSolo.com Selasa (2/6/2020).

• 5 Bulan Hanya Video Call, Begini Jadinya jika Shireen-Zaskia Sungkar Bertemu Laudya Cynthia Bella

• Manfaat Makanan Pedas bagi Kesehatan yang Perlu Kamu Tahu, Dapat Mencegah Stroke dan Jantung Koroner

Meski ibadah haji dibatalkan, Pini sendiri merasa cukup bersyukur. 

Menurutnya, jika dipaksakan ada, akan memberi dampak buruk bagi warung di sekitaran Asrama Haji Donohudan. 

"Alhamdulillah, keadaannya memang lagi seperti ini," ungkap Pini. 

"Kita khawatir tentang virus itu, apalagi yang mengawal kebanyakan dari luar kota," katanya. 

Meski begitu, ia tak menampik jika warung satenya cukup bergantung betul pada kedatangan jemaah haji. 

Terlebih musim haji hanya datang sekali dalam satu tahun. 

"Sebenarnya seperti ini pendapatan jeblok sekali, ada keinginan bergantung pada kedatangan jemaah," aku dia. 

"Tapi balik lagi,virusnya belum selesai," tuturnya. (*)