3 Tips Bagi Generasi Muda Hadapi New Normal dari Guru Besar UI, Harus Mau Susah hingga Jangan Kaku

TRIBUNSOLO.COM - Hingga kini pandemi corona di Indonesia belum juga berakhir.

Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan yang muncul dari pandemi ini.

• Kronologi Pemakaman Jenazah di Klaten yang Ternyata Positif Corona, Sempat Dikira Sakit Ginjal

Mulai dari kebijakan sosial distancing, physical distancing, penerapan PSBB hingga kini yang akan dijalankan yaitu kebiajakan new normal.

Lalu bagaimana cara dan tips menghadapi kebijakan new normal dalam bermayarakat?

Dikutip dari tayangan Mata Najwa, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI, Rhenald Kasali menjelaskan jika keterbukaan dan mau susah adalah tantangan terbesar manusia.

Dalam tayangan ini Rhenald Kasali memberikan 3 tips untuk menghadapi kehidupan baru dampak dari pandemi corona ini.

"Yang pertama jelas kita harus mau susah, jadi kalau ada yang mengatakan 'itu kan susah?', anda harus mengatakan 'iya itu susah tapi bisa', jangan dibalik bisa tapi susah" ujarnya.

Kemudian tips yang  kedua adalah jangan kaku dalam menghadapi new normal.

"Jangan sekali-kali kaku karena pemimpin pun sekarang juga susah, jadi kita harus cepet perubahanya" tambahnya.

Selain itu Rhenald juga menyampaikan tips yang ke-3 yaitu harus menjaga integritas yang dimiliki.

"Harus jaga integritas, harus punya kecerdasan bekerja dengan nilai-nilai, karena orang yang naik ke atas bukan karena kepintaranya tapi karena kepercayaan yang diperoleh jadi jaga kepercayaan anda" tutupnya.

Baru-baru ini terdapat studi yang meneliti efek menjaga jarak, penggunaan masker, dan pelindung mata untuk mencegah penularan virus corona.

Seseorang yang menerapkan jaga jarak dengan orang lain setidaknya satu meter, kemungkinan terjadi penularan infeksi corona sekitar 3 persen.

Studi terbaru yang didukung Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkap bahwa social distancing, penggunaan masker, dan pelindung mata dapat mengurangi penyebaran Covid-19.