Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Virus Corona

Kronologi Pemakaman Jenazah di Klaten yang Ternyata Positif Corona, Sempat Dikira Sakit Ginjal

Seorang warga berinisal T meninggal dunia dan dimakamkan di Dukuh Purwosari, Desa Ngerangan, Bayat, Klaten, Jawa Tengah.

TribunSolo.com/Istimewa
Pemakaman jenazah dari Semarang yang dihadiri puluhan orang di malam hari di Dukuh Purwosari, Desa Ngerangan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Selasa (2/6/2020). 

Tracing pun segera dilakukan oleh pengurus desa bersama tim gugus tugas Covid-19 kecamatan.

"Setelah kita telusuri kurang lebih yang ikut membantu menurunkan peti jenazah itu ada lima orang warga. Kemudian, sebelum meninggal di rumah sakit, yang bersangkutan ini pada saat Lebaran pulang ke Klaten. Tidak lebih dari enam anggota keluarga yang berkontak dengan pasien," terang dia.

Kini, mereka semua harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.

Rumah duka pun telah disemprot disinfektan.

Kondisi warga yang berkontak dengan T akan dipantau ketat.

Rapid test pun akan digear secepat mungkin, menyasar warga yang berinteraksi dengan pasien.

"Kita menunggu perkembangan dulu. Karena yang lebih tahu dari Puskesmas untuk rapid test," papar Kelik.

(Kompas)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dikira Sakit Ginjal Jenazah Dimakamkan Warga, Rupanya Positif Covid-19, Ini Akibatnya", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved