Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Shin Tae-yong Akui Kerepotan Tangani Timnas Indonesia: Saya Kira Mudah, Ternyata Sulit

Seperti yang diketahui, Shin Tae-yong diberikan tugas oleh PSSI untuk mengampu tiga timnas sekaligus.

Editor: Hanang Yuwono
(BOLASPORT.COM/ Muhammad Alif Aziz Mardiansyah)
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong setelah memimpin pemusatan latihan hari pertama di Stadion Madya, Jumat 14 Februari 2020. 

TRIBUNSOLO.COM - Shin Tae-yong mengaku kesuliltan untuk menangani Timnas Indonesia.

Seperti yang diketahui, Shin Tae-yong diberikan tugas oleh PSSI untuk mengampu tiga timnas sekaligus.

Pelatih asal Korea Selatan tersebut diperikan kepercayaan untuk menahkodai timnas senior dan ketogori umur, yakni Timnas U23 dan Timnas U19.

Kembali Bergulir 17 Juni 2020, Liga Inggris Pakai Kebijakan 5 Pergantian Pemain di Sisa Musim

Demi Tim Asuhannya, Pelatih Timnas Shin Tae-yong Bakal Ikut Puasa Selama Ramadan

Saat ini, Shin memiliki dua tugas ganda di timnas, yakni kelompok U19 dan senior.

Pelatih Tim Nasional Indonesia Senior, Shin Tae-yong saat memimpin latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2020). Latihan ini menjadi bagian dari persiapan Timnas Indonesia Senior menghadapi lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Thailand (26 Maret) dan Uni Emirat Arab (31 Maret). Tribunnews/Jeprima
Pelatih Tim Nasional Indonesia Senior, Shin Tae-yong saat memimpin latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2020). Latihan ini menjadi bagian dari persiapan Timnas Indonesia Senior menghadapi lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Thailand (26 Maret) dan Uni Emirat Arab (31 Maret). Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Khusus timnas senior, Shin akan melanjutkan laju tim Merah-Putih di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Sedangkan untuk Timnas U19, pelatih Korsel memiliki tugas untuk membawa tim besutannya berlaga di dua event besar sekaligus.

Yakni Piala Asia U-19 2020 maupun Piala Dunia U-20 2021.

Adapun untuk Timnas U23, Shin tidak memiliki kejuaraan resmi dalam waktu dekat.

Shin Tae-yong sendiri mengaku bahwa menangani Timnas Indonesia lebih sulit dari yang diperkirakan.

Bahkan secara terang-terangan ia mengaku kerepotan mengampu tim Merah Putih.

Sejumlah pemain Tim Nasional Indonesia Senior saat mengikuti latihan perdana di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2020).  Shin Tae-yong memanggil 34 pemain untuk latihan perdana tersebut. Tribunnews/Jeprima
Sejumlah pemain Tim Nasional Indonesia Senior saat mengikuti latihan perdana di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2020). Shin Tae-yong memanggil 34 pemain untuk latihan perdana tersebut. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Masalahnya bukan terletak pada kualitas skuat yang dimiliki, melainkan membentuk gaya permainan yang menjadi kendala.

Bukan menjadi rahasia lagi, pelatih asal Korsel pernah mengungkapkan titik lemah timnas Garuda.

Masalah yang hingga saat ini coba diatasi oleh Shin Tae-yong ialah kondisi fisik pemain yang terlalu 'lembek'.

Menurutnya, Shin mengaku lebih mudah untuk mengembangkan skuat muda ketimbang membangun kembali skuat yang tersedia.

"Awalnya saya kira tidak terlalu sulit (menangani tiga timnas). Namun, ternyata lebih sulit ketika sudah mengumpulkan pemain," ucap Shin, dilansir dari laman Kompas.com.

"Kendati demikian, untuk mengembangkan sepakbola Indonesia dalam jangka waktu panjang, akan lebih mudah memulai dari pemain muda," imbuhnya.

Pelatih Tim Nasional Indonesia Senior, Shin Tae-yong saat memimpin latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2020). Latihan ini menjadi bagian dari persiapan Timnas Indonesia Senior menghadapi lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Thailand (26 Maret) dan Uni Emirat Arab (31 Maret). Tribunnews/Jeprima
Pelatih Tim Nasional Indonesia Senior, Shin Tae-yong saat memimpin latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2020). Latihan ini menjadi bagian dari persiapan Timnas Indonesia Senior menghadapi lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Thailand (26 Maret) dan Uni Emirat Arab (31 Maret). Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)
Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved