Awas, Asal Pasang Knalpot Racing Bisa Bikin Mesin Motor Jebol
“Jika terlalu kering mesin bisa mengalami overheat dan rawan jebol,” ucapnya.
TRIBUNSOLO.COM - Pemasangan knalpot racing pada motor ternyata tidak boleh asal dan ada perhitungannya.
Sebab, bila nekat asal memasang dampaknya akan mempengaruhi mesin sampai berakibat jebol.
Mengganti knalpot sepeda motor menjadi hal yang lumrah dilakukan oleh para penggila kecepatan saat berkendara.
• Cerita WNA Inggris 6 Hari Terjebak di Bak Penampungan Air di Badung Bali, Terungkap Dari Teriakan
• Lama Terhenti Dampak Corona, Agenda Balap di Indonesia Rencana Mulai Lagi Juli 2020
Salah satu jenis knalpot yang banyak menjadi pilihan adalah tipe racing, yang dianggap mampu melepaskan pembuangan gas sisa pembakaran menjadi lebih lancar.
Tetapi, saat melakukan penggantian model pipa pembuangan gas ini juga tidak boleh sembarangan. Bisa-bisa, bukannya performa motor meningkat tetapi tenaga kuda besi justru menjadi loyo.
Lebih parah lagi, penggantian pipa peredam bunyi letupan ini jika tidak diikuti dengan penyesuaian setingan bisa membuat mesin kendaraan jebol.
Pemilik bengkel Tanjung Motor (TMR) Djoko Prayitno mengatakan, penggantian knalpot harus diikuti dengan penyesuaian debit bahan bakarnya.

Penyesuaian ini wajib dilakukan agar mesin tidak terlalu kering yang bisa berakibat jantung pacu menjadi lebih cepat panas.
“Kalo penggantian knalpot racing tanpa penyesuaian debit bahan bakarnya padahal pembuangannya sudah lebih besar atau lancar dan ternyata pembakaran di mesinnya terlalu kering, maka bisa mengakibatkan kerusakan mesin,” ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (5/6/2020).
Untuk mengetahui kondisi debit bahan bakarnya sesuai atau tidak, Yitno mengatakan, bisa dicek dari kondisi elektroda businya.
Bila kondisi elektroda busi berwarna putih pucat maka pembakaran terlalu kering atau kurang pas dengan model knalpot racing.
“Jika terlalu kering mesin bisa mengalami overheat dan rawan jebol,” ucapnya.

Efeknya adalah mesin menjadi tersendat saat dikendarai. Sedangkan jika debit bahan bakar sudah sesuai maka elektroda busi akan berwarna kecoklatan.
“Kalau sudah berwarna kecoklatan berarti pembakarannya sudah baik atau pas,” tuturnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Asal Pasang Knalpot Racing, Mesin Motor Bisa Jebol",