Solo KLB Corona

Di Tengah Pandemi Corona, DPRD-Pemkot Solo Bahas Revitalisasi PJU Rp 960 Miliar, FPKS Pilih Walk Out

"Kemudian dalam masa Covid-19 yang belum mereda ini, disamping juga melihat Pemkot kesulitan membayar tagihan PLN," ujar Ketua Fraksi PKS Solo.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Istimewa
Rapat paripurna yang diikuti anggota DPRD bersama dengan Pemkot yang dihadiri Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo di gedung DPRD, Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Laweyan, Senin (8/6/2020). 

"Kemudian dalam masa Covid-19 yang belum mereda ini, disamping juga melihat Pemkot kesulitan membayar tagihan PLN," ujar dia.

"Tetapi di sini mengajukan hutang sebesar Rp 960 miliar dan dibayar selama 15 tahun," tambahnya.

Kondisi tersebut membuat Fraksi PKS tidak tega melakukan pembahasan Raperda PJU.

"Pada saat situasi yang sulit seperti ini, justru malah meninggalkan hutang bukan untuk urusan yang dasar atau wajib," ungkapnya.

"Kecuali hutang ini untuk membangun rumah sakit untuk pelayanan dasar kami akan ikut menyetujui," tandasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved