Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Solo 2020

Bukan Gibran, Rudy Sebut Purnomo yang Penuhi '5 Mantap' Maka Tidak Disetujui Mundur Pilkada Solo

Alasan kader PDI Perjuangan (PDIP) Solo menolak surat pengunduran Achmad Purnomo dalam Pilkada 2020 karena ada beberapa hal.

Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
Tribunnews.com/Mafani Fidesya Hutauruk
Ketua DPP PDI-P, Bambang Wuryanto, sekaligus Ketua DPR RI, Puan Maharani. bersama tiga bakal calon kepala daerah Solo, Achmad Purnomo, Gibran Rakabuming dan Teguh Prakosa, Senin (10/2/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Alasan kader PDI Perjuangan (PDIP) Solo menolak surat pengunduran Achmad Purnomo dalam Pilkada 2020 karena ada beberapa hal.

Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan, kader membertimbangkan banyak hal mengapa menolak pengunduran diri Achmad Purnomo yang selama beberapa bulan ini menunggu rekomendasi.

Satu dari sekian alasan di antaranya karena slogan internal partai yaitu '5 Mantap'.

Rudy sendiri menjelaskan jika slogan '5 Mantap' berkait dengan harapan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang ingin menjadikan partai berlambang banteng menjadi partai pelopor.

Reaksi Pendukung Gibran Dapati Surat Pengunduran Purnomo Ditolak Mentah-mentah DPC PDIP Solo

Respons Achmad Purnomo Soal Golkar Beri Dukungan ke Gibran Rakabuming Raka

"Mantap ideologi, mantap kader, mantap organisasi, mantap sumber daya manusia, dan mantap program," kata Rudy kepada TribunSolo.com, pada Selasa (9/6/2020).

"Slogan 5 Mantap selalu didengung-dengungkan ketua umum," jelas dia menekankan.

Rudy yang kini Wali Kota Solo itu menekankan, jika Achmad Purnomo mencapai kelima kriteria yang diusung PDIP.

Ia pun berharap Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mempertimbangkan slogan tersebut sebelum nantinya bakal calon Wali Kota Solo yang akan berlaga di Pilkada 2020 diputuskan.

"Pak Pur ini memenuhi semua itu," jelasnya.

"Mudahan mudahan itu jadi pertimbangan," katanya.

Sementara itu, Achmad Purnomo mengaku akan tunduk pada instruksi partai, termasuk jika dirinya harus head to head dengan putra sulung Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka.

"Sebagai kader saya akan patuh pada semua keputusan partai," aku Purnomo singkat. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved