Saksi Mata Ungkap Kronologi Kebakaran Candi Elektronik, Bermula dari Percikan Api di Lantai Atas

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Petugas kepolisian memberikan penjelasan soal kronologi kejadian kebakaran di Candi Elektronik, Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Kemlayan, Kecamatan Serengan, Kota Solo, Selasa (9/6/2020).

Kasi Humas Polsek Serengan, AIPTU Suharyanto mewakili Kapolsek Serengan AKP Suwanto mengatakan, sebelum kejadian kebakaran, ada perbaikan AC di lantai bawah dalam bangunan toko tersebut, Senin (8/6/2020) sekira pukul 20.00 WIB.

Kemudian, teknisi AC, Sulasno melihat ada percikan api dari lantai atas pada Selasa (9/6/2020) sekira pukul 01.30 WIB.

Saksi lain yakni satpam juga melihat adanya nyala merah dari lantai atas gedung.

• Diajak House Tour Rumah Prilly Latuconsina, Boy William Takjub dengan Satu Ruangan Terbesarnya

• 4 Alasan Mengapa Capricorn Begitu Membosankan: Sifatnya yang Serius hingga Pola Pikir yang Berbeda

"Saksi satpam ini melihat dari luar gedung ada api menyala," kata Kasi Humas Polsek Serengan AIPTU Suharyanto mewakili Kapolsek Serengan AKP Suwanto, Selasa (9/6/2020).

"Sulasno teriak ada kebakaran saat itu," jelas dia.

Para saksi mengaku kesulitan ke lantai atas lantaran pintu dikunci dan lantai itu hanya dibuka saat jam operasional saja.

Kejadian kemudian dilaporkan ke Polisi dan Pemadam Kebakaran.

Tidak berapa lama sekitar 12 unit pemadam Solo dan bantuan dari Klaten meluncur ke lokasi kejadian untuk melukan proses pemadaman.

Api bisa dipadamkan sekira pukul 06.30 WIB dan lokasi kebakaran sudah dipasang garis polisi untuk menunggu pemeriksaan dari Puslabfor Mabes Polri cabang Semarang untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran.

"Keterangan saksi Sulasno dan Arwanto bahwa kebakaran yang terjadi," kata dia.

"Pertama kali diketahui di bagian dekat musala di lantai atas yang dalam kondisi terkunci," papar dia. (*)