Solo KLB Corona
DKK Klaten Sebut 60 Karyawan Kontak Perawat Positif Corona, RSU Pedan Klaten : Dasarnya dari Mana?
Pemilik RSU Mitra Keluarga Husada Pedan membantah ada 60 karyawannya yang kontak erat dengan perawat positif Corona.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Pemilik RSU Mitra Keluarga Husada Pedan membantah ada 60 karyawannya yang kontak erat dengan perawat positif Corona.
Pemilik RSU Mitra Keluarga Husada Pedan, Suhardjanto menyebutkan, data Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Klaten ada 60 karyawan kontak erat dengan perawat ADE tidak dibenarkan.
"Jumlah 60 orang yang disebutkan itu hanya perkirakan saja, itu tidak benar!," terang dia menegaskan saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Jumat (12/6/2020).
Suhardjanto mempertanyakan jumlah tersebut, terlebih lagi dia mengaku pihak DKK Klaten tidak mengkonfirmasi dahulu ke RSU.
• 3 Patung Didi Kempot dari Perajin Jogja Dibuat Hanya Sebulan Usai Sang Legenda Campursari Tutup Usia
• Satpol PP Klaten Bakal Patroli Terus di Pusat Perbelanjaan dan Pertokoan Jelang Penerapan New Normal
• Buntut Perawat RSU di Pedan Positif Corona, DKK Klaten : 60 Karyawannya Wajib Isolasi Mandiri
"Mereka bisa menyebutkan jumlah tersebut, dasarnya dari mana? Mereka tidak konfirmasi ke kami terlebih dahulu," terang dia.
Dia berkilah jika hasil tracing RSU, jumlah karyawan yang sudah diketahui pasti kontak erat dengan ADE hanya mencapai 16 orang.
Namun dari RS sudah berinisiatif memperluas jumlah karyawan yang kontak erat dengan ADE menjadi 25 orang.
"Yang betul, yang kontak erat itu hanya 16 orang! Kami coba kembangkan sedikit agar tak berisiko menjadi 25 orang," kata dia.
Dia mengaku data yang dia sampaikan benar adannya dan tidak dibuat-buat.
"Kami tak mengada-ada, data ini betul seperti itu," aku dia lagi.
Selain itu, pihaknya, juga sudah menutup ruang HCU mengingat ADE bertugas di ruang tersebut.
"ADE ini kan karyawan di HCU, kami pun sudah menutup ruang HCU," tutur Suhardjanto.
Bahkan pasien yang ingin memperoleh pelayanan di HCU RSU Mitra Keluarga Husada Pedan, sudah dirujuk ke RS lain.
Hingga kini, manajemen RSU Mitra Keluarga Husada Pedan tetap membuka pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
• Jelang Penerapan New Normal di Klaten, Pemkab Sidak ke Pusat Perbelanjaan dan Toko, Ini Arahannya
• Karung Putih Berbau Menyengat Diletakan di Dekat SMAN 1 Klaten, Dikira Bangkai Hewan Ternyata Sampah
"Kami sadar semua harus disterilkan, kalau memang harus diisolasi mandiri, yang perlu menjalankan, ya 16 orang itu atau maksimal 25 orang," katanya.
Dia mengaku pihaknya masih bisa beroperasi dengan SDM yang tersisa.