Solo KLB Corona
Anggap KBM Online Kurang Efektif, Bupati Wonogiri : Saya Lebih Setuju Masuk Saja, Tapi Dibagi
Bupati Wonogiri Joko Sutopo ingin Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) kembali dilaksanakan di sekolah dengan bertatap muka.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ilham Oktafian
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI – Bupati Wonogiri Joko Sutopo ingin kegiatan belajar mengajar (KBM) kembali dilaksanakan di sekolah dengan bertatap muka.
Menurutnya langkah tersebut jauh lebih efektif, daripada sistem KBM di rumah via daring.
• Bilangnya Ambil Buku, 2 Pasangan ABG Wonogiri Digerebek Warga di Kamar Kos, Diduga Tengah Bermesraan
Jika KBM di Sekolah sedia dilaksanakan, ia berharap dilakukan menggunakan sistem shift, agar protokol kesehatan seperti physical distancing dapat dijaga.
“Kalau saya lebih setuju untuk masuk saja, tapi dibagi,” kata Bupati, Senin (15/6/2020).
Dia menjawab kekhawatiran sejumlah masyarakat yang khawatir bila KBM di sekolah akan meningkatkan penularan Covid-19.
• Daftar 136 Kabupaten/Kota dengan Kategori Risiko Rendah Covid-19, Wonogiri & Karanganyar Masuk
Menurutnya, hal tersebut dapat diminimalisir dengan disiplin menerapan protokol kesehatan.
“Kalau ada kekhawatiran penularan tinggi, itu kalau protokol covid tidak dijalankan,” ucapnya.
Untuk konsepnya sendiri, pihaknya masih menunggu keputusan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
• 20 Tahun Satu Keluarga di Wonogiri Hidup di Tengah Hutan, Tinggal di Rumah Reot Beralaskan Tanah
Hal tersebut lantaran Pemerintah Daerah (Pemda) tidak mempunyai kewenangan mengatur KBM.
“Pemda tidak diberi otoritas untuk penyelenggaraan KBM, harus linier pemerintah pusat melalui Kemendikbud,” jelasnya.
Seperti yang diketahui, Kemendikbud berencana akan memulai tahun ajaran baru pada 13 Juli 2020 mendatang.
Namun dia belum mengetahui apakah KBM akan dilaksanakan di sekolah, atau masih dengan cara daring.(*)