Kisah Pak Ambo Rawat dan Sayangi Seekor Buaya Seperti Anak Sendiri: Sering Saya Elus-elus
Oleh Pak Ambo, buaya sepanjang empat meter yang berada di perairan Sungai Guntung tersebut dinamai Riska.
Ambo awalnya juga tidak menyangka bisa bersahabat dengan buaya tersebut.
Namun, dirinya percaya dengan adanya ikatan batin.
“Saya juga bingung kenapa kami begitu dekat. Tapi menurut kami orang Sulawesi, pasti ada hubungan keluarga kami dengan buaya. Kenapa dia jadi jinak begini. Dia kalau jalan kemana-mana dipanggil, pasti kembali,” kata Pak Ambo.
Sejak saat itu, dirinya selalu berpesan kepada warga sekitar untuk tidak melukainya.
Jika buaya tersebut muncul ke permukaan atau mendekati perahu warga, ia minta untuk diberikan makan.
“Jangan kasar. Jangan dimain-mainin. Jadi, kadang nelayan habis melaut beri makan ikan. Dia (buaya) menghampiri perahu nelayan diberi makan ikan sama nelayan,” kata Pak Ambo.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Puluhan Tahun Bersahabat dengan Seekor Buaya, Pak Ambo: Sudah Saya Anggap Anak Sendiri