Preman Pensiun 4
Preman Pensiun 4 Tamat, Pemeran Cecep Bagikan Potret Jadi Tukang Bangunan, Alih Profesi?
Tak ada kegiatan syuting usai Preman Pensiun 4, pemeran Cecep bagikan video dirinya tengah jadi tukang bangunan. Benarkah alih profesi?
Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM -- Sinetron Preman Pensiun 4 telah tamat.
Sejumlah pemain pun menjalani aktivitasnya masing-masing dengan profesi berbeda.
Salah satunya, adalah Abenk Marco pemeran Cecep di sinetron Preman Pensiun.
Ya, Abenk Marco yang berperan sebagai Cecep di Preman Pensiun mendapat porsi yang lebih dari pemain lain.
• Ibu Mertua Bunga Citra Lestari Sudah Pulang ke Malaysia, Berharap Menantu dan Cucunya Segera ke KL
• Curhat Adelia Pasha tentang Rezeki Suami Selalu Lancar: Pasha Ungu Tak Pernah Ngomongin Orang Lain
Hal itu karena Preman Pensiun 4 menampikan cerita Cecep yang kembali ke terminal, setelah sebelumnya pensiun sebagai preman.
Sontak hal ini membuat Kang Mus marah, termasuk rekan-rekan Cecep lainnya yang memilih mencari rezeki di jalan lain.
Terbukti ucapan Kang Mus benar, sebab Cecep yang kembali ke terminal kini harus menghadapi teror dari musuh.
Kisah Cecep di Preman Pensiun 4 sendiri menurut penonton sangat menarik.
Akting Abenk Marco sebagai preman di terminal pun mendapat pujian penonton.
Berkat akting sebagai Cecep, nama dan tampang Abenk Marco pun kini kian familiar di kalangan penonton layar kaca Indonesia.
Usai Preman Pensiun 4, Abenk Marco pun membagikan potretnya sebagai tukang bangunan.
Diketahui saat ini PH Aris Nugraha menggelar kegiatan amal dengan membangun sebuah TK.
TK itu dinamakan TK Al Amal dan dibangun di Kampung Balandongan, Desa Sindanglaya, Garut.
Menariknya, dalam proses pembangunannya, sejumlah pemain Preman Pensiun ikut terlibat.
Mereka gotong royong membangun tembok TK dari batako.
Antara lain ada Eppy Kusnandar (Kang Mus), Abenk Marco (Cecep), Tyson Pangeran (Joni), dan banyak lagi lainnya.
Pemeran Cecep pun membagikan videonya ketika tengah memasang batako untuk tembok.
"Para preman yang sudah pensiun sedang kerja bakti membangun tempat bermain untuk anak-anak TK," tulis Abenk Marco merepost unggahan sutradara Preman Pensiun 4, Aris Nugraha.
Perjalanan Karier Pemeran Cecep
Kini namanya sudah terkenal, Abenk Marco pun tak lupa dengan sosok yang mengantarnya seperti sekarang.
Ia adalah kreator dan sutradara Preman Pensiun, Aris Nugraha.
Aris Nugraha pula yang membuat sinetron Tukang Ojek Pengkolan dan mengangkat nama sejumlah artis peran di mana sebelumnya mereka kurang diperhitungkan.
Melalui akun Instagramnya, pemeran Cecep ini mengunggah video mengucapkan terima kasih kepada Aris Nugraha.
Menurutnya bekerja bersama Aris Nugraha adalah jalan untuk menempuh kehidupan baru yang lebih baik.
"A.N.P itu jalan untuk menempuh kehidupan yang baru"
Terimakasih Juragan @arisnugraha_anpfilms #anpsweer17challange," tulis Abenk Marco.
Dalam unggahan lain, Abenk Marco juga mengucapkan terima kasih karena Preman Pensiun 4 kini diminati.
Ia menyebut beberapa nama yang telah mempercayakan peran besar kepadanya di sinetron Preman Pensiun.
• Banyak Fans Bertanya-tanya, Ini Alasan Kang Komar Tak Ada Lagi di Sinetron Preman Pensiun 4
• Potret Terkini Yunita Siregar, Masih Akrab dengan Mantan Pemain Tukang Ojek Pengkolan Sekar & Widya
"Terima kasih yang tidak terhingga"
Kepada Alloh S.W.T yang telah memberikan berkah, keselamatan, kemudahan dan rezeki,
Kepada seluruh penonton Preman Pensiun semuanya, kepada para netizen yang aktif di sosial media, khususnya kepada para penonton yang setia mengikuti Preman Pensiun dari awal (sesion 1) dan para fanbase yang setia,
Alhamdulilah tayangan ini disukai oleh para pemirsa dan dapat mengibur anda semua dimanapun anda berada, adapun peran saya di sinetron Preman Pensiun tidaklah hebat atau luar biasa," tulis Abenk Marco.
Merasa perannya di Preman Pensiun 4 tidaklah istimewa, pria ini lantas menyebut yang berandil besar adalah sutradara dan produser.
"namun yang sesungguhnya hebat dan luar biasa tidak lain adalah Penulis sekaligus merangkap sebagai Sutradara dan Producer Preman Pensiun yakni Bp. @arisnugraha_anpfilms dan Bp. Producer yang baik hati @r.djundjunan
yang dibantu oleh asisten sutradara yang tidak kalah hebat dan luar biasa yang mengarahkan saya yang bodoh dan tidak tau apa-apa, bang @do_sanjaya dan bang @lakamayus serta penata kamera (D.O.P) yang begitu jeli dan teliti bang @riskidwipanca beserta semua kru yang sangat tangguh mulai dari soundman, lighting, waredrobe, p.u dan semua yang terlibat dalam produksi ini ,
saya hanya "wayang" yang tidak berarti apapun tanpa "dalang" dan para "ponggawa" pertunjukan,
saya bukan apa-apa, saya bukan siapa-siapa tanpa orang-orang hebat yang ada dibelakang layar, karya inilah yang hebat dan luar biasa.
bukan diri saya, semoga karya ini menjadi sejarah bagi kita semua." Amin Yra.
Terima kasih Juragan @arisnugraha_anpfilms "KARYAMU SEJARAHMU," pungkasnya.
Unggahan Abenk Marco itu lalu mendapat dukungan dari penonton Preman Pensiun 4.
Profil Cecep Preman Pensiun
Di Preman Pensiun musim sebelumnya, preman Cecep biasa mangkal bersama Gobang dan Bohim di Terminal Cicaheum.
Aktornya kelahiran Garut, 6 Oktober 1983.
Abenk Marco selama ini dikanal sebagai penggemar olahraga ekstrem seperti skateboard, hiking, hingga offroad.
Bagaimana ia bisa bergabung di sinetron garapan Aris Nugraha pun ternyata kebetulan.
Saat itu ia masih bekerja di organisasi Perisai.

Hingga kemudian pihak dari manajemen Ully Agency mengajaknya untuk bermain sinetron.
Abenk Marco menyusul dua rekannya yang lebih dulu main di sinteron, yaitu Kang Ica (pemeran Pipit) dan Kang Deny Firdaus (pemeran Murad).
Sebelum menjadi artis sinetron, Abenk Marco bekerja sebagai manajer di Duta Marta Townhouse, Paledang, Cibeureum.
Abenk juga pendiri dan penasihat komunitas Bekjul Owner Soreang (BOS) serta menjadi Sekjen Organisasi Perisai Merah Putih.
Selain akting, Abenk juga mengaku suka main band.
Ia pernah memiliki band genre underground.
Uniknya lagi, Abenk Marco mengaku sebelumnya tak memiliki pengalaman berakting.
Dunia peran dipelajarinya secara otodidak.
Kendati demikian dirinya tetap terus belajar sehingga dapat menampilkan yang terbaik di depan layar kaca. (*)