Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Klaten 2020

Pilkada Klaten 2020, KPU Lantik 1.203 PPS via Daring : Pandemi Corona Jangan Turunkan Kualitas

Tahapan Pilkada Klaten 2020 kembali bergulir dengan ditandainya pengaktifan kembali PPK dan pelantikan PPS.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM/MARDON WIDIYANTO
Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Klaten yang terletak di Jalan Mayor Kusmanto No 25, Dukuh Sungkur Lor, Desa Sekarsuli, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Tahapan Pilkada Klaten 2020 kembali bergulir dengan ditandainya pengaktifan kembali panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan pelantikan panitia pemungutan suara (PPS).

Komisioner KPU Klaten Divisi Teknis Penyelenggara, Samsul Huda menyebutkan sebanyak 1.203 PPS di 26 kecamatan telah dilantik secara online, Senin (15/6/2020).

"Berdasarkan Surat Keputusan KPU RI Nomor 258 tentang pencabutan penundaan Pilkada pada Surat Edaran KPU RI Nomor 179, kemarin Senin, kami telah melaksanakan pengaktifan kembali PPK dan juga melantik PPS yang dilantik Ketua PPK," ucap Samsul kepada TribunSolo.com.

Pelantikan online, kata Samsul, dilakukan menyusul kasus Corona di Kabupaten Klaten belun menunjukkan tren penurunan.

“Pelaksanaan pelantikan PPS dilakukan dengan menggunakan aplikasi zoom meeting, pelantikan dilakukan sesuai jadwal masing-masing,” kata Samsul.

4 Pasien Corona Sembuh, Bupati Sri Mulyani Ogah Cabut KLB, Pilih Penerapan New Normal Bertahap

Update Corona Klaten 15 Juni 2020 :Nihil Penambahan Pasien Positif, 4 Pasien Covid Dinyatakan Sembuh

Sambut New Normal, 4 Aksesori Ini Layak Dicoba Agar Smartphone Tetap Bersih

Lebih lanjut, Samsul menjelaskan, dalam pelantikan PPS tersebut, KPU Klaten juga melakukan monitoring. 

Ia mengungkapkan, usai dilantik, PPS diminta untuk tetap bekerja dengan penuh integritas dalam setiap tahapan, meskipun penyelenggaraan pilkada kali ini di tengah pandemi Covid-19.

“Pandemi Covid-19 ini jangan sampai menjadi alasan dalam menurunkan kualitas pilkada, apalagi dalam melaksanakan tugas tetap mematuhi protokol kesehatan,” jelasnya.

Disamping itu, PPS juga telah memiliki tugas di depan mata yakni melakukan rekrutmen petugas pemutakhiran data pemilih ( PPDP).

Perekrutan PPDP itu dilaksanakan dari akhir Juni hingga awal Juli.

“Tapi yang pasti PPDP ini mulai bekerja pada 15 Juli mendatang,” jelasnya.

Samsul mengatakan  dalam pelaksanaan tugas, mereka dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) karena bertemu langsung dengan pemilih. 

Mulai dari masker, face shield hingga sarung tangan saat melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih.

"Mereka akan dilengkapi APD karena bertemu langsung dengan pemilih," tutur Samsul.

Ia mengatakan, anggaran pengadaan APD bagi penyelenggara pemilih termasuk PPDP sekitar Rp 2,8 miliar yang sebelumnya telah disepakati dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). 

Dirinya pun memastikan seluruh penyelenggara dalam menjalankan tugas tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19 dengan APD yang memadai.

“Saya harapkan dengan pengaktifkan kembali PPK dan pelantikan PPS mulai ini menjadikan tahapan dalam pilkada bisa dilaksanakan dengan baik,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua KPU Klaten, Kartika Sari Handayani menambahkan jika dalam pilkada 2020 untuk jumlah tempat pemungutan suara (TPS) dipastikan bertambah. 

Jika pada perencanaan sebelumnya terdapat 2010 TPS akan menjadi 2.550.

Jadi, total ada penambahan TPS sebanyak 540 TPS. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved