Solo KLB Corona
Bakal Buat Surat Edaran, Bupati Jekek Minta 10.000 ASN di Wonogiri Jalani Rapid Test Secara Mandiri
Bupati Wonogiri Joko Sutopo mendorong agar 10.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayahnya menjalani rapid test secara mandiri.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI – Bupati Wonogiri Joko Sutopo mendorong agar 10.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayahnya menjalani rapid test secara mandiri.
Hal tersebut dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19 di lingkungan Setda Kabupaten Wonogiri.
"ASN pada akhirnya akan kami beri edaran agar melakukan rapid test mandiri,” katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (20/6/2020).
Bupati yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Wonogiri itu melanjutkan, pemahaman ASN terkait Covid-19 cukup tinggi.
• Pada 16 Juni Divonis Positif, 19 Juni Penjual Mie Ayam Asal Wonogiri Dinyatakan Sembuh dari Corona
• Muncul Dua Kasus Corona Baru di Data Pemprov Jateng, Ini Klarifikasi Bupati Wonogiri
Maka menurut dia, ASN akan dengan sadar melakukan rapid test secara mandiri.
Pria yang akrab disapa Jekek itu mengatakan, jumlah ASN di Wonogiri yang bayak akan menjadi kendala.
"ASN kita lebih dari 10.000 orang, sementara ketersediaan alat rapid test masih sangat terbatas,” jelasnya.
Meski demikian, dia memperkirakan tidak semua ASN berani menjalani rapid test.
Semenatara itu, kuota rapid test yang dimiliki Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Wonogiri masih diperuntukan untuk masyarakat yang beresiko tinggi.
"Pengadaan rapid test dari pemerintah pusat dan provinsi masih ada, tapi diperuntukan kepada masyarakat secara acak di ruang publik,” terangnya.
• Update Corona Klaten 19 Juni 2020 : Jumlah Kasus Terus Meningkat, Lagi 1 Orang Positif Covid-19
• Catat! Wali Kota Solo Rudy Buat Sayembara Bikin Patung Didi Kempot yang Dipasang di Stasiun Balapan
"Hal itu untuk mengetahui peta epidemiologi Covid-19 di Kabupaten Wonogiri,” imbuhnya.
Hingga saat ini, dari data yang dirilis Gugus Tugas Kabupaten Wonogiri, jumlah kumulatif kasus Covid-19 sebanyak 13 orang.
Dengan rincian satu orang di rawat di RS, satu orang isolasi mandisi, 10 orang sembuh, dan satu orang meninggal dunia. (*)