Wakapolres Karanganyar Diserang
Kesaksian Tetangga Penyerang Wakapolres Karanganyar : Sempat Menghilang Sejak Akhir Tahun 2019
Pelaku penyerangan Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni, Karyono Widodo (46) ternyata baru keluar dari penjara pada Juli 2019 atas kasus terorisme.
"Mereka bisa semakin semangat melakukan aksi balas dendam," tutupnya.
Hal itu juga dibenarkan Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jawa Tengah, Kombes Wihastono Yoga Pranoto kepada wartawan melalui pesan singkat, Senin (22/6).
Wihastono menjelaskan jika pelaku dalam kasus bom Thamrin tersebut merupakan kelompok Ciamis. Kelompok tersebut, kata Wihastono terkait dalam pencarian senjata api rakitan.
"Kelompok radikal Ciamis dan terkait pencarian senpi rakitan di Sumatera," jelasnya.
Wihasto mengungkapkan, Densus 88 masih menyelidiki motifnya menyerang polisi di kawasan Gunung Lawu kemarin siang. Termasuk soal kemungkinan Karyono beraksi tak sendirian.
"Masih lidik pihak Densus apakah pelaku bergerak sendiri atau berkelompok," tegasnya.
Sementara itu, dari pantauan Tribun Jateng sehari pasca aksi penyerangan, tampak personel Brimob dilengkapi senjata dan mobil barracuda berjaga di halaman Mapolres Karanganyar.
"Ada bantuan dari personel Brimob, peningkatan pengamanan dilakukan baik di Mapolres dan Polsek. Personel juga dilengkapi alat pelindung rompi dan senjata," pungkasnya.
(Tribun Network/adi/gus/ais/dtc/wly)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kesaksian Tetangga Terakhir Kali Bertemu Karyono Penyerang Wakapolres Karanganyar: Sempat Menghilang.